Mohon tunggu...
Ziandra Malika
Ziandra Malika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aritikel Opini: Pengembangan Teknologi Kedokteran untuk Transformasi Teknologi Kesehatan

22 Agustus 2023   03:56 Diperbarui: 22 Agustus 2023   04:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Seiring perkembangan zaman, teknologi menjadi suatu kebutuhan penting bagi manusia. Hal ini tidak luput dengan pengembangan teknologi kedokteran yang membawa transformasi dalam teknologi kesehatan. Salah satu aspek penting dari transformasi teknologi kesehatan adalah presisi dalam penyediaan layanan kesehatan. Inovasi teknologi pada ilmu kedokteran memiliki potensi untuk membawa perubahan revolusioner dalam  pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan manajemen penyakit, serta meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.. Dalam artikel opini ini, akan dibahas tentang transformasi teknologi kesehatan yang terfokus pada penyedia layanan kesehatan yang presisi.

Berbagai teknologi kedokteran telah muncul dan terus berkembang untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia kesehatan. Teknologi kedokteran seperti pemetaan genom, analisis data kesehatan yang canggih, dan kecerdasan buatan telah membuka pintu menuju perawatan yang lebih efektif dan  terpersonalisasi. Contohnya adalah terapi gen. Terapi gen dapat membantu dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh mutasi genetik dengan mengganti atau memperbaiki gen yang rusak. Ini dapat meningkatkan efisiensi pengobatan dan mengurangi risiko efek samping yang tidak perlu. Terapi gen ini dapat memberikan perawatan yang lebih efektif dan presisi bagi pasien.

Manfaat lain dari  transformasi ini adalah kemampuan untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat. Melalui analisis data genetik dan biomarker, dokter dapat mengidentifikasi potensi risiko penyakit pada tingkat yang lebih dini, bahkan sebelum gejala muncul. Contohnya adalah teknologi pencitraan medis seperti CT scan dan MRI. Teknologi ini dapat membantu penyedia layanan kesehatan dalam melihat gambaran yang lebih jelas tentang organ dan jaringan dalam tubuh pasien, sehingga dapat membuat diagnosis yang lebih akurat. Dengan begitu, teknologi presisi berpotensi mengurangi beban penyakit secara keseluruhan.

Transformasi teknologi kedokteran juga berdampak pada manajemen penyakit kronis. Aplikasi kesehatan dan perangkat yang terhubung dengan teknologi cloud memungkinkan pasien dan dokter memantau kondisi kesehatan secara real-time. Misalnya, seseorang dengan diabetes dapat menggunakan perangkat monitor glukosa yang terhubung dengan aplikasi, yang memberi tahu mereka dan profesional kesehatan saat gula darah berada di luar kisaran normal. Hal ini memungkinkan penyesuaian cepat dalam rencana perawatan dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Namun, tentu saja ada tantangan yang perlu diatasi dalam pengembangan teknologi kesehatan ini. Salah satunya adalah isu privasi dan keamanan data. Data kesehatan sangat sensitif dan harus bisa dilindungi dengan cermat agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Selain itu, aksesibilitas dan kesetaraan dalam pemanfaatan teknologi kesehatan juga harus diperhatikan, mengingat bahwa tidak semua individu memiliki akses yang sama terhadap perangkat canggih dan jaringan internet.

Selain itu, transformasi teknologi kesehatan yang terfokus pada penyedia layanan kesehatan yang presisi juga memerlukan investasi yang besar. Teknologi kesehatan seperti sistem manajemen informasi kesehatan dan terapi gen memerlukan investasi yang besar dalam pengembangan dan implementasi. Oleh karena itu, perlu ada dukungan dan kolaborasi yang lebih besar antara sektor kesehatan, teknologi, dan pemerintah. Peraturan yang ketat perlu diterapkan untuk memastikan bahwa pengembangan teknologi kesehatan berjalan sesuai dengan etika dan standar yang diharapkan. Pendidikan dan pelatihan juga penting untuk memastikan bahwa para profesional kesehatan memiliki pemahaman yang cukup dalam memanfaatkan teknologi ini dengan bijak.

Dalam kesimpulannya, pengembangan teknologi kedokteran untuk transformasi teknologi kesehatan yang terfokus pada penyedia layanan kesehatan yang presisi menjanjikan perubahan besar dalam dunia kesehatan. Dengan kemampuan untuk mendiagnosis secara lebih akurat dan memberikan perawatan yang lebih tepat sasaran, teknologi presisi berpotensi meningkatkan kualitas hidup banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa tantangan privasi, aksesibilitas dan kesetaraan, serta diperlukannya investasi besar harus diatasi dengan bijak. Dengan kolaborasi yang tepat antara berbagai pihak, masa depan kesehatan yang lebih presisi dan terpersonalisasi bisa menjadi kenyataan.
 
Referensi:
1.National Institutes of Health. (2021). Precision Medicine Initiative.
2.Yulianti, V., & Siregar, J. I. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Layanan Kesehatan. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 8(1), 13-20.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun