Mohon tunggu...
Aqida Izza
Aqida Izza Mohon Tunggu... Buruh - resolusi 2020 menulis minimal 200 kata sehari

Wirausaha yang hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Belajar Menjadi Host Pro dari Deddy Corbuzier

11 Maret 2020   05:55 Diperbarui: 11 Maret 2020   05:59 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru saja saya melihat salah satu konten YouTubenya Deddy Corbuzier yang sudah lama tidak saya tonton karena beberapa alasan. I mean saya suka sekali sama channelnya Om Deddy karena menurut saya om Deddy merupakan salah satu pioneer yang membuat konten dengan nuansa podcast di YouTube lndonesia. 

Dan yang membuat saya suka dengan konten podcastnya om Deddy adalah beliau benar-benar memperlihatkan sisi profesionalitas seorang pembawa acara di podcastnya sendiri di mana sebagai pembawa acara yang menyetir alur pembicaraan bintang tamunya pertama beliau harus bersikap netral dalam artian jika memang pembawa acara tidak setuju dengan opini bintang tamunya maka tidak seharusnya pembawa acara memperlihatkannya secara gamblang. Dan itu yang dilakukan om Deddy pada setiap bintang tamunya. 

Mungkin teman-teman yang mengikuti channel YouTube nya om Deddy juga pernah tahu beberapa bintang tamu yang mendapatkan respon kurang baik dari viewer YouTubenya  om Deddy bahkan sampai ada mengancam auto unfollow namun beliau dengan santai dapat memancing bintang tamu untuk mengeluarkan pendapatnya tanpa memperlihatkan "Gue nggak setuju sama pendapat lo".

Dalam salah satu podcastnya bersama Nessie Judge om Deddy pernah mengakui bahwa memang beberapa bintang tamunya ada yang bersifat toxic dalam artian mereka mengutarakan pendapat dengan cara yang kasar ataupun pemilihan kata yang kurang sopan namun kembali lagi tujuan dari podcastnya adalah untuk menghadirkan bintang tamu tersebut dan mendengarkan opininya tentang suatu hal bukan untuk men-judge pandangannya benar atau salah. 

Dan bagi beberapa viewer mungkin hal ini tidak bisa diterima dan itu wajar tapi menurut saya kembali pada viewer masing-masing yang memutuskan untuk menonton atau tidak. Seperti contohnya walaupun saya salah satu penggemar podcastnya om Deddy tapi tidak serta merta saya melihat semua konten podcast yang dibuat oleh om Deddy tentunya tergantung bintang tamu dan isi pembicaraannya.

Dan dari sisi content creator sangatlah wajar jika seorang content creator mengangkat sebuah tema yang sedang viral namun hasilnya kembali lagi pada viewer. Jika viewer suka maka video yang dibuat tentu akan banyak ditonton bahkan viral, namun adakalanya seorang content creator mendapatkan viewer yang tinggi namun respon negatif yang juga tinggi di kolom komentar sampai-sampai ada yang menonaktifkan kolom komentarnya. Dan Om Deddy merupakan seorang content creator yang sadar akan nichenya yang kebanyakan merupakan kaum milenial sehingga beliau selalu mendatangkan bintang tamu yang sesuai dengan nichenya terlepas dari bintang tamu tersebut membawa komen positif atau negatif.

Kedua, hal yang membuktikan Om Deddy sebagai pro adalah beliau selalu memposisikan dirinya sebagai viewer dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang viewer ingin tahu walaupun sebenarnya Om Deddy sudah tahu jawabannya. Hal ini pernah diutarakan pada saat beliau kolab dengan Ari Lasso yang mana kalau tidak salah Ari Lasso ingin belajar cara menjadi host. 

Memang tidak semua orang berbakat menjadi host namun hal inilah yang bisa kita ambil pelajaran dari sosok Deddy Corbuzier sebagai seorang host profesional yang telah lama malang melintang di jagat hiburan tanah air. 

Jujur awalnya saya pernah skeptis ketika sosok Deddy Corbuzier hadir menjadi host di salah satu talk show ternama tanah air setelah memutuskan untuk mengakhiri karir pesulapnya. Karena menurut saya banyak sekali selebriti yang aji mumpung di dunia hiburan Indonesia namun tentu saja yang bertahan selalu berhasil membuktikan tuduhan-tuduhan semacam ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun