Mohon tunggu...
Kazetsu Zuki
Kazetsu Zuki Mohon Tunggu... Writer -

Antara Pekerja Keras dan Pekerja Cerdas. Antara Idealis dan Realistis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sebaiknya Mati Saja!

6 Juli 2015   07:58 Diperbarui: 6 Juli 2015   07:58 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa arti kebahagian menurut anda?

Tentu setiap kita memiliki jawaban yang berbeda. Orang yang sakit pasti akan menjawab, aku bahagia jika aku mendapat kesembuhan. Lalu orang yang miskin, pasti akan menjawab, aku bahagia jika aku mendapat kekayaan. "siluman rabbit" pasti akan menjawab, aku bahagia jika aku dapat memuaskan nafsu seksual. Dan masih banyak lagi cara manusia untuk bahagia, dan itu adalah lumrah, realistis.

Tapi apakah kita pernah berpikir, apa alasan kita untuk mendapat kebahagiaan?

Sebagian dari kita sesat dan bahkan menyesatkan. Ada juga yang tidak dapat menjawab dan ada yang belum memikirkannya walaupun sebenarnya jawabannya sederhana. Hanya mereka yang benar-benar hiduplah yang dapat menjawabnya.

Alasan kita harus mendapat kebahagiaan adalah karena kehidupan. Karena kita hiduplah maka kita harus bahagia. Hukumnya adalah mutlak, tak dapat diganggu gugat. Lalu kenapa ada dari kita yang tidak bahagia? jawabannya karena mereka menyelewengkan kehidupan. Mereka mengatakan bahwa "aku hidup", tapi sejatinya mereka mati. Mereka bersaksi bahwa mereka bahagia, tapi nyatanya hanya kebohongan. Bisa kita katakan mereka memberontak kata hati, karena sejatinya hati selalu benar. 

Semua itu sama; menyelewengkan kehidupan, merusak kehidupan, memaksa kehidupan, dan yang seirama dengannya. Mereka yang melakukan sex bebas, menyatakan bahwa diri telah bahagia. Tentu saja mereka bahagia, kare itu adalah kenikmatan dunia. Tapi nyatanya mereka melakukan penyelewengan kehidupan dan perusakan ikatan. Maka jangan bohong, jika hati tidak bahagia. Mereka yang mendapat kekayaan dengan mencuri, termasuk korupsi. Mereka pikir mereka bahagia? jangan harap. Mereka yang mengkonsumsi norkoba juga, Come on ....mau sampai kapan berada dalam halusianasi?!

Maka sederhana saja, jangan menuntuk kebahagiaan jika masih melakukan penyelewengan. Dan jangan menuntut kehidupan jika tidak mendapat kebahagiaan. Sudahlah....angggap saja dirimu sudah mati.

K.Z su Zuki

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun