Semarang -- Dua mahasiswi Program Studi Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rizqi Fitriyani dan Zenia Kumala Rizka, turut berpartisipasi dalam kegiatan jemput bola perekaman e-KTP yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang di SMKN 9 Semarang pada tanggal 21 Mei 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Semarang dan sebagai bagian dari program percepatan pelayanan administrasi kependudukan bagi pelajar usia 16--17 tahun. Melalui kegiatan ini, para siswa yang telah memenuhi syarat dapat melakukan perekaman data e-KTP secara langsung di sekolah. Nantinya, saat mereka genap berusia 17 tahun, e-KTP bisa langsung diambil di kantor Disdukcapil tanpa harus melakukan perekaman ulang.
Rizqi dan Zenia, yang saat ini tengah menjalani program magang di Disdukcapil Kota Semarang, terlibat langsung dalam proses pelaksanaan kegiatan, mulai dari persiapan teknis, pendataan siswa, hingga asistensi selama proses perekaman berlangsung. Kehadiran mereka menjadi bagian dari bentuk implementasi pembelajaran berbasis praktik dan kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung inovasi layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan efisien.
"Kami merasa sangat senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya pengalaman lapangan yang berharga, tetapi juga bentuk kontribusi kecil kami dalam membantu masyarakat mendapatkan hak administratifnya," ungkap Rizqi Fitriyani.
Sementara itu, Zenia Kumala Rizka menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya sinergi antara teknologi dan pelayanan publik. "Sebagai mahasiswa TI, kami juga melihat bagaimana sistem dan data digunakan dalam proses administrasi kependudukan. Ini sangat relevan dengan bidang kami," jelasnya.
Salah satu pegawai Disdukcapil Kota Semarang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para mahasiswa magang. Menurutnya, sinergi antara dunia akademik dan instansi pemerintahan sangat penting dalam membangun ekosistem pelayanan publik yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Kegiatan jemput bola ini diharapkan tidak hanya mempercepat cakupan perekaman e-KTP di kalangan pelajar, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang sadar dan peduli akan pentingnya dokumen kependudukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI