Mohon tunggu...
Zelma Azahra
Zelma Azahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

saya menyukai karya-karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Penggunaan Bahasa Indonesia: Tantangan dan Solusi

6 April 2024   21:33 Diperbarui: 6 April 2024   21:35 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi dan lingua franca di Indonesia, menghadapi sejumlah tantangan yang relevan dengan penggunaannya dalam masyarakat modern. Berikut adalah beberapa problematika yang mungkin dihadapi dalam penggunaan bahasa Indonesia:

1. Pengaruh Globalisasi:

Globalisasi membawa masuknya pengaruh bahasa asing dan istilah-istilah baru, yang kadang-kadang menggeser penggunaan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan penyisipan kata-kata asing yang tidak terlalu diperlukan.

2. Penggunaan Bahasa dalam Teknologi:

Perkembangan teknologi membawa kemajuan baru dalam bahasa, seperti slang internet dan istilah-istilah teknis. Namun, penggunaan bahasa yang tidak tepat dalam teknologi dapat memicu kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak benar.

3. Pergeseran Makna Kata:

Dalam perkembangan budaya dan pergaulan, makna kata-kata dalam bahasa Indonesia dapat berubah atau bervariasi dari satu konteks ke konteks lainnya. Hal ini dapat membingungkan, terutama bagi generasi yang lebih tua atau yang kurang terampil dalam bahasa.

4. Kesenjangan Bahasa:

Terdapat kesenjangan bahasa antara penutur asli bahasa Indonesia dan penutur asing, serta antara berbagai dialek dan bahasa daerah di Indonesia. Ini dapat menjadi hambatan dalam komunikasi dan pemahaman yang efektif.

5. Kebutuhan akan Standar Bahasa:

Meskipun ada standar resmi untuk bahasa Indonesia, penggunaan bahasa yang tidak baku atau bahasa gaul sering kali menjadi norma di media sosial dan percakapan informal. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk memperkuat pemahaman akan standar bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun