Mohon tunggu...
Zainal Arif
Zainal Arif Mohon Tunggu... Engineer dan Mahasiswa

Tertarik dengan pengembangan energi baru terbarukan dan artificial intelligence

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kehadiran Kecerdasan Buatan: Perubahan Paradigma dalam Kehidupan Sehari-hari

8 November 2023   00:57 Diperbarui: 8 November 2023   00:57 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://sariteknologi.com/
https://sariteknologi.com/

Sebelum Era Kecerdasan Buatan:

  • Kendaraan Konvensional: Sebelum Era Kecerdasan Buatan, kendaraan bermotor menggunakan teknologi konvensional dan tidak memiliki kemampuan otonom atau terhubung dengan jaringan.
  • Keterbatasan Sistem Navigasi: Sistem navigasi terbatas pada peta fisik dan petunjuk arah tertulis. Pengemudi mengandalkan pengetahuan pribadi atau bantuan manusia untuk menemukan rute yang tepat.
  • Kendaraan Tidak Terhubung: Kendaraan tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu sama lain atau dengan infrastruktur jalan raya. Ini mengakibatkan kurangnya koordinasi dan efisiensi dalam lalu lintas.
  • Tingkat Kecelakaan Tinggi: Kecelakaan lalu lintas sering terjadi karena kesalahan pengemudi, kurangnya sistem pengawasan, atau faktor manusia lainnya.

Sesudah Era Kecerdasan Buatan:

  • Kendaraan Otonom: Era Kecerdasan Buatan telah membawa perkembangan kendaraan otonom. Kendaraan dapat mengemudi sendiri tanpa perlu campur tangan manusia, meningkatkan efisiensi dan keamanan.
  • Sistem Navigasi Canggih: Teknologi GPS yang terhubung dan sistem navigasi canggih memungkinkan rencana rute yang lebih efisien dan pembaruan real-time tentang kondisi lalu lintas.
  • Kendaraan Terhubung (V2V dan V2X): Kendaraan dapat berkomunikasi satu sama lain dan dengan infrastruktur jalan raya, memungkinkan koordinasi yang lebih baik dan mencegah tabrakan.
  • Peningkatan Keamanan Lalu Lintas: Dengan penggunaan sensor dan teknologi keamanan canggih, risiko kecelakaan telah berkurang secara signifikan. Sistem otonom dapat mendeteksi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan.
  • Penggunaan Kendaraan Berbagi dan Layanan Berbasis Aplikasi: Aplikasi berbasis AI memungkinkan pengguna untuk berbagi kendaraan atau menggunakan layanan transportasi berbasis permintaan, seperti Uber, Lyft, Gojek, Grab dll.
  • Peningkatan Efisiensi Energi: AI digunakan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan pengelolaan energi pada kendaraan, mengurangi dampak lingkungan.
  • Pengembangan Transportasi Massal Cerdas: Sistem transportasi umum dapat dioptimalkan dengan AI untuk mengurangi waktu tunggu, meningkatkan aksesibilitas, dan mengurangi kemacetan.

4. Bidang Bisnis dan Keuangan

https://lpkia.ac.id/
https://lpkia.ac.id/

Sebelum Era Kecerdasan Buatan:

  • Pengambilan Keputusan Berbasis Pengalaman: Keputusan bisnis dan keuangan sering kali didasarkan pada pengalaman dan intuisi manajer atau profesional keuangan. Analisis data mungkin terbatas pada metode manual.
  • Pemrosesan Data Manual: Pengolahan dan analisis data keuangan dilakukan secara manual, memakan waktu dan berpotensi rentan terhadap kesalahan manusia.
  • Prediksi dan Perencanaan Terbatas: Prediksi kinerja bisnis sering kali bersifat statis dan mengandalkan metode tradisional tanpa mempertimbangkan faktor-faktor dinamis yang dapat mempengaruhi hasil.
  • Pengelolaan Risiko Kurang Lanjut: Pengelolaan risiko dalam keuangan mungkin kurang terstruktur dan kurang terfokus pada analisis data mendalam.

Sesudah Era Kecerdasan Buatan:

  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Era Kecerdasan Buatan memungkinkan bisnis dan keuangan untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis data mendalam. Algoritma cerdas dapat menyediakan wawasan dan rekomendasi yang lebih akurat.
  • Automatisasi Proses Keuangan: Penggunaan kecerdasan buatan dalam keuangan memungkinkan otomatisasi proses seperti pemrosesan tagihan, manajemen inventaris, dan analisis laporan keuangan.
  • Analisis Data dan Prediksi Lanjutan: AI memungkinkan analisis data yang lebih canggih dan prediksi yang lebih akurat. Algoritma machine learning dapat mengidentifikasi tren dan pola yang sulit diakses oleh metode konvensional.
  • Pengelolaan Risiko yang Lebih Efektif: AI digunakan untuk analisis risiko yang lebih mendalam, memungkinkan identifikasi dan mitigasi risiko dengan lebih baik.
  • Pengembangan Portofolio dan Investasi Cerdas: Dalam dunia investasi, AI dapat membantu dalam pengelolaan portofolio, analisis risiko investasi, dan memberikan rekomendasi investasi yang lebih cerdas.
  • Pelayanan Keuangan Digital: Platform keuangan digital dan aplikasi berbasis AI memberikan layanan keuangan yang lebih cepat, efisien, dan personal.
  • Pengalaman Pelanggan yang Ditingkatkan: AI digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan, memberikan rekomendasi produk atau layanan yang sesuai dengan preferensi individu.
  • Deteksi Kecurangan dan Keamanan Keuangan: Kecerdasan Buatan dapat digunakan untuk mendeteksi kegiatan kecurangan atau aktivitas yang mencurigakan dalam transaksi keuangan.

5. Dunia Hiburan dan Permainan

https://ratu.ai/
https://ratu.ai/

Sebelum Era Kecerdasan Buatan:

  • Permainan Video Awal: Sebelum Era Kecerdasan Buatan, permainan video lebih sederhana dan grafisnya terbatas. Konsol permainan pertama seperti Pong dan Atari memiliki grafis 2D yang sederhana dan gameplay yang terbatas.
  • Keterbatasan Kecerdasan Karakter Non-Pemain (NPC): Karakter non-pemain dalam permainan memiliki tingkat kecerdasan yang terbatas. Mereka biasanya mengikuti pola atau skrip yang telah diprogram sebelumnya dan tidak mampu beradaptasi dengan situasi atau belajar dari pengalaman.
  • Efek Visual dan Audio Terbatas: Efek visual dan audio dalam permainan cenderung sederhana dan terbatas oleh keterbatasan teknologi pada saat itu. Grafis dan suara tidak menciptakan pengalaman mendalam.
  • Keterbatasan Interaksi Pengguna: Interaksi pengguna dalam permainan terbatas pada kontroler dan tombol yang sederhana. Pengguna memiliki sedikit pengaruh pada cerita atau pengembangan karakter.

Sesudah Era Kecerdasan Buatan:

  • Perkembangan Grafis dan Realisme yang Luar Biasa: Dengan masuknya Era Kecerdasan Buatan, permainan video telah mengalami lonjakan dramatis dalam hal grafis dan realisme. Grafis 3D yang canggih dan teknologi rendering tingkat tinggi memberikan pengalaman visual yang memukau.
  • Kecerdasan Buatan dalam Karakter NPC: Dengan adopsi AI dalam permainan, karakter non-pemain dapat menunjukkan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi. Mereka dapat merespons situasi yang berubah dan bahkan belajar dari pengalaman sebelumnya.
  • Peningkatan Interaksi Pengguna: Teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) memungkinkan interaksi pengguna yang lebih mendalam dan immersif dalam dunia permainan. Pengguna dapat merasa lebih terlibat dalam cerita dan pengalaman permainan.
  • Pengalaman Personalisasi: Kecerdasan Buatan dapat mempelajari preferensi dan perilaku pengguna, memungkinkan permainan untuk menyesuaikan pengalaman sesuai dengan keinginan individu.
  • Pengembangan Cerita Dinamis: AI dapat mengelola narasi dalam permainan dengan dinamis, menciptakan pengalaman yang berbeda untuk setiap pemain berdasarkan keputusan dan tindakan mereka.
  • Penggunaan AI dalam Pembuatan Konten: Dalam industri hiburan, AI digunakan untuk menciptakan efek khusus, animasi, dan bahkan untuk menghasilkan skrip atau musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun