Mohon tunggu...
Zea
Zea Mohon Tunggu... Mahasiswa Semester 6 Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin

HI! Saya membuat akun ini untuk keperluan KKN. Semoga kedepannya rajin menulis disini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKNT UH Kenalkan Desain Kemasan Produk Pertanian kepada Warga Desa Tonasa Melalui Proker Kemas Karya

3 Agustus 2025   17:21 Diperbarui: 3 Agustus 2025   17:21 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemas Karya Dihadiri oleh Elemen - Elemen Desa dan Mahasiswa Magang UH Kec. Sanrobone

Takalar, 31 Juli 2025 -- A.Astrid Nadyan. S, yang kerap disapa Zi, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 114 yang bertugas di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, melaksanakan program kerja bertajuk Kemas Karya. Program ini berfokus pada edukasi pentingnya desain kemasan produk pertanian sebagai bagian dari strategi branding dan pemasaran.

Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi yang digelar pada Rabu (31/7) dihadiri oleh Sekretaris Desa, Babinsa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), staf desa, mahasiswa magang Unhas, Imam Desa, Imam Dusun, serta warga Desa Tonasa.

Program Kemas Karya dilatarbelakangi oleh belum adanya produsen pupuk dan pestisida lokal di Desa Tonasa, meski sektor pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Dalam seminar awal, warga menyampaikan bahwa ketiadaan alat seperti APPO (Alat Pengolah Pupuk Organik) menjadi salah satu penghambat produksi.

Sebagai solusi, Zi yang merupakan mahasiswa Teknik Arsitektur, menerapkan ilmu desain yang ia dapatkan dengan berkolaborasi mengembangkan produk simulatif berupa pupuk organik cair (POC) berbahan dasar feses sapi dan pestisida nabati dari daun pepaya. Produk ini tidak dijual, tetapi dijadikan media edukatif untuk memperkenalkan pentingnya kemasan visual yang baik dalam menarik minat konsumen.

Zoom Out Produk NasaGrow dan TonaPest yang Telah Dilabeli
Zoom Out Produk NasaGrow dan TonaPest yang Telah Dilabeli

Dalam pemaparan, Zi memperlihatkan sejumlah desain label kemasan dengan variasi warna, layout, dan tipografi. Warga diminta berperan sebagai pembeli dan memilih desain yang paling menarik. Hasil diskusi menunjukkan bahwa warga cenderung menyukai kemasan yang sederhana, dengan warna tidak mencolok dan tulisan berukuran besar.

Kegiatan dilanjutkan dengan permainan interaktif "Tebak Logo", yang mengajak warga mengidentifikasi merek-merek terkenal di Indonesia. Permainan ini dimaksudkan untuk menekankan bagaimana logo dan desain kemasan berperan sebagai media komunikasi visual yang efektif dan mudah diingat.

Zi Mengajak Warga bermain Tebak Logo
Zi Mengajak Warga bermain Tebak Logo

Salah satu warga mengungkapkan ketertarikannya terhadap label yang ditampilkan, terutama karena desainnya yang ramah bagi lansia. Antusiasme warga juga tercermin dari permintaan Imam Desa dan Babinsa untuk membawa pulang sampel produk simulatif yang ditampilkan.

"Kami harap ke depan warga bisa memproduksi sendiri, dan ilmunya bisa menjadi bekal agar tidak terus bergantung pada produk kimia," ujar Pak Samsuardi, Babinsa Desa Tonasa dalam sesi penutup.

Sebagai bentuk keberlanjutan, mahasiswa juga menyediakan file desain label dalam format yang dapat disunting melalui tautan Canva, agar warga dapat menyesuaikan informasi sesuai kebutuhan produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun