Mohon tunggu...
Puji Sasongko
Puji Sasongko Mohon Tunggu... -

Langkah sekecil apapun dia telah membawa menuju perubahan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

LAGU KERONCONG CIPTAAN PAK SBY

24 Oktober 2012   16:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

LAGU KERONCONG CIPTAAN PAK SBY

Musik pada masa perjuangan terbukti memiliki kekuatan ampuh untuk membangkitkan semangat juang para pahlawan/pejuang pada waktu perang kemerdekaan. Banyak lagu perjuangan sebagai “alat perjuangan” begitu melegenda sampai sekarang. Jika kita mendengar dan menyimak lagu-lagu perjuangan tersebut jiwa dan perasaan kita akan segera terinduksi semangat dan jiwa patriotis yang tersimpan dalam pesan lagu tersebut.

Presiden SBY memiliki jiwa seni bagus. Sejak SMP beliau suka pada music dan punya grup music di sekolahnya. Pada masa jadi presiden masih menyempatkan diri membuat karya-karya music. Banyak karya-karyanya dan sudah dipublikasikan dengan baik. Lewat music SBY mencoba mengobarkan semangat nasionalis dan patriotis. Ada satu celah yang berusaha dibidik dengan cerdas yakni mengobarkan semangat nasionalis melalui karya music.

Lagu-lagu masa perjuangan tidak semuanya terpaku pada lagu mars yang menghentak dan gegap gempita. Banyak juga lagu-lagu perjuangan yang bertempo andante (pelan) dan bahkan menjadi lebih nikmat ketika diiringi dengan music keroncong. Sebut saja misalnya lagu Selendang Sutera, Pahlawan Merdeka, Bung, Jembatan Merah, Sepasang Mata Bola dan sebagainya. Sampai sekarang lagu-lagu perjuangan itu masih nyaman untuk diperdengarkan. Bahkan seperti menjadi suatu “keharusan” ketika menjelang memperingati hari-hari besar nasional (Kemerdekaan Republik Indonesia) untuk memperdengarkannya.

Musik keroncong sebagai music “asli” Indonesia mengalami masa kejayaan pada masa “keroncong abadi”. Pada masa sekarang keroncong hampir ditinggalkan pendengarnya. Proses pewarisan kepada para muda hampir tidak bisa berjalan. Hal ini karena kalangan muda lebih menyukai music-musik Pop yang menghentak dan glamor.

Sebenarnya masih banyak para penggemar music keroncong di tanah air. Namun para pelaku musik keroncong sangat sedikit. Karena pelaku sedikit maka grafik perkembangannya juga sangat lambat. Jika dilihat pada referensi lagu sangat sedikit penambahan lagu keroncong. Lebih banyak lagu lama dimainkan lagi / diputar dan diputar lagi.

Jika SBY bersedia membuat lagu keroncong untuk Indonesia ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi dinamis; (1) para insan keroncong yang selama ini merasa tidak ada perhatian bisa tergugah dan bersemangat lagi; (2) SBY bisa “mencoba” keampuhan music keroncong untuk menginduksi jiwa nasionalis bangsa Indonesia; (3) ikut melestarikan music keroncong; (4) bukti bahwa SBY seorang multi genre music. Bisakah? … siapa takut..!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun