Kelurahan Sambiroto, Semarang (24/7) - Munculnya virus corona varian baru membuat penularan COVID-19 semakin cepat. Dilansir dari Data Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa varian virus COVID-19 yang baru yaitu Alpha, Betha dan Deltha memiliki daya tular yang lebih tinggi. Ketiga varian inilah yang diduga menjadi penyebab lonjakan besar kasus baru Covid-19 di sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia.
Penelitian menyebutkan bahwa memakai masker ganda yaitu memakai masker medis yg dilapisi masker kain pada bagian luar dapat meningkatkan efektifitas masker dalam menyaring partikel kecil di udara. Efektifitas masker ganda sebanyak 85,4%, angka ini lebih besar dibanding memakai masker kain (51,4%), masker medis saja (56,1%) dan masker medis yang disimpul talinya (77%).
Di Kota Semarang, khususnya di RW 07 Kelurahan Sambiroto banyak warga yang lalai akan protokol kesehatan. Beberapa masyarakat Kelurahan Sambiroto tidak mematuhi protokol seperti menjaga jarak, memakai masker saat di luar rumah dan membatasi mobilisasi. Hal ini mengakibatkan angka terkonfimasi COVID-19 di lingkungan tersebut meningkat.
Selain itu, banyak warga yang belum tahu tentang cara memakai masker ganda dan manfaatnya, hal ini membuat mahasiswa dan mahasiswi KKN Tim II 2020-2021 mengadakan sosialisasi mengenai cara meningkatkan efektifitas penggunaan masker dengan memakai masker ganda dan menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilisasi).
Sebanyak 7 warga dari masing-masing perwakilan RT mengikuti sosialisasi yang berlokasi di Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) RW 07 Kelurahan Sambiroto. Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB dan berlangsung sekitar 1 jam. Kegiatan sosialisasi ini tetap berlangsung sesuai potokol Kesehatan dengan mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak dan menggunakan handsanitizer. Selain itu, mahasiswa dan mahasiswi KKN Undip juga membagikan masker kain dan medis kepada warga yang hadir. Warga terlihat antusias saat mengikuti sosialisasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai cara mencuci masker kain dan mengelola sampah masker medis.
Pak Widodo, selaku ketua RW, menuturkan bahwa “Program KKN mahasiwa UNDIP ini sangat bemanfaat bagi kami, warga RW 07 bisa mendapatkan ilmu karena KKN jarang ada di sini” saat dijumpai saat survei lokasi.
Acara ini ditutup dengan kegiatan menempel poster di PAUD dan setiap pos kampling RT yang berjudul ‘Mulai dari dIri sendiri, Pakai Masker Dobel dan Terapkan 5M’. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai protokol Kesehatan sehingga dapat memutus rantai persebaran COVID-19 di RW 07 Kelurahan Sambiroto.
Penulis : Zata Sabrina El Suffa (22010118130225/Program Studi Kedokteran/ Fakultas Kedokteran)
DPL/Editor : Ir. Djoko Suwandono, MSP
