Kondisi Politik
Kerusuhan besar yang dipicu oleh protes Gen Z menyebabkan Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli mengundurkan diri, kekosongan kekuasaan ini diisi oleh pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Sushila Karki mantan Hakim Agung.Â
Ia dilantik sebagai Perdana Menteri sementara, militer Nepal telah dikerahkan ke jalan-jalan di Kathmandu dan sekitarnya untuk memulihkan ketertiban.Â
Kehadiran militer telah berhasil meredakan kekacauan, meskipun larangan berkumpul masih diberlakukan di beberapa wilayah, pemerintahan sementara telah membentuk komisi penyelidikan yudisial tingkat tinggi.Â
Untuk mengusut insiden-insiden yang terjadi selama protes, termasuk pembakaran gedung-gedung, dan kekerasan yang merenggut nyawa warga sipil maupun pejabat.Â
Mengutip dari CNBC Indonesia pasca-gelombang protes besar yang menewaskan 30 orang dan memaksa pengunduran diri perdana menteri, Nepal kini berada dalam situasi politik yang genting.Â
Dalam artikel berjudul "Kondisi Terkini Nepal: Korban Jiwa Tembus 30, Militer-Gen Z Berunding" itu dijelaskan untuk meredakan ketegangan, militer Nepal mengonfirmasi pada Kamis (11/9/2025).Â
Bahwa mereka melanjutkan pembicaraan dengan perwakilan demonstran, tujuan dari pembicaraan ini adalah untuk menentukan siapa yang akan memimpin pemerintahan sementara.Â
Menurut juru bicara militer Raja Ram Basnet "Pembicaraan awal sudah dilakukan dan akan berlanjut hari ini, kami berusaha menormalkan situasi secara perlahan."Â
Sementara itu pasukan militer tetap disiagakan untuk berpatroli di jalan-jalan Kathmandu, kondisi kota kini relatif tenang setelah mengalami kerusuhan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.