Jurnalisme Paling Berbahaya (Investigasi)

Skill Khusus Seorang Wartawan

Bicara tentang profesi Wartawan tentu sangat identik dengan berita atau media massa kegiatan mencari, mengumpulkan, dan mempublikasi berita dinamakan Jurnalisme, dari sekian banyak jenis-jenis Jurnalisme yang paling membutuhkan skill tingkat tinggi, adalah Jurnalisme Investigasi selain itu juga memerlukan proses waktu yang cukup panjang. 

Selain wawasan tentang Jurnalisme seorang Wartawan juga harus memiliki skill khusus, dalam melaksanakan kegiatan Jurnalisme khususnya investigasi. 

Pertama adalah kemampuan berdialog yang baik seorang Wartawan akan banyak mewawancarai orang-orang, dari berbagai kalangan profesi, usia, pendidikan, dan sebagainya. 

Oleh karena itu Wartawan harus mampu menempatkan diri dan menyesuaikan bahasa ketika sedang berbicara dengan narasumbernya, ketika mewawancarai seorang Profesor perguruan tinggi, tentu berbeda bahasanya dengan saat mewawancarai pedagang kaki lima atau kuli bangunan. 

Kedua adalah kemampuan menulis yang dimaksud menulis di sini bukan sekedar menulis, namun menulis rangkaian teks berita karena berita memiliki struktur kalimat dan paragraf yang berbeda dengan teks pidato, deskripsi, narasi, atau jenis teks lainnya. 

Berita di media yang berbeda seperti di media cetak koran atau majalah strukturnya juga berbeda dengan berita yang ada di internet atau online, berbeda pula dengan berita yang ada di media elektronik seperti tv atau radio. 

Ketiga adalah kekuatan fisik karena seorang Wartawan ketika melaksanakan tugas liputan lapangan, kerap kali dihadapkan dengan kondisi medan yang tidak mudah khususnya ketika liputan ke daerah-daerah plosok, hutan, atau gunung untuk proyek dokumentasi jurnalistik.

Tim Renesi, 10 Kemampuan Atau Skill Yang Harus Dimiliki Wartawan, Rensia.com (23/3/2023) 16.07 WIB