Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Self Reward Sesat, Baca Ini Jangan Salah Paham Lagi!

14 Februari 2023   14:44 Diperbarui: 14 Februari 2023   15:10 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: QuBisa (ilustrasi orang belanja banyak barang sebagai bentuk Self Reward)

Inez menjelaskan "Ketika mau memberikan reward untuk diri sendiri, kita pikirkan dulu, ini masih masuk akal atau tidak, masuk budget atau tidak, mungkin tidak harus mahal-mahal, tapi apa, sih, yang bermakna untuk kita. Kadang hal-hal kecil atau barang-barang kecil itu bisa lebih bermakna buat kita."

Makan-Makan & Bermalasan-malasan

Misskonsepsi Self Reward yang kedua adalah merusak diri sendiri dan keuangan dengan membeli dan memakan makanan yang cenderung mahal, dengan alasan Self Reward banyak orang yang kemudian menghabiskan uangnya untuk membeli makanan mahal. 

Melansir dari IDN Times dalam artikel karya Sandi Nugraha, Self Reward dengan cara makan-makan di restoran mahal bisa dibilang kurang bijak. 

Karena apabila kondisi finansial kita hanya cukup untuk makan makanan yang sederhana saja, ini dapat merugikan karena uang kita habis hanya untuk makan dan tidak jarang sampai kehabisan uang di tengah bulan. 

Sedangkan nikmatnya makanan-makanan mahal tersebut hanya dapat kita rasakan sebentar, ketika uang kita habis karena makan-makan mewah baru kita menyesal. 

Kemudian adalah bermalas-malasan dalam waktu lama cara Self Reward seperti ini, dikhawatirkan dapat menjadi kebiasaan dan membuat kita lupa dengan agenda-agenda berikutnya yang harus kita kerjakan. 

Jika ini menjadi sebuah kebiasaan maka kita akan menjadi pribadi yang mudah berpuas diri, sehingga kita tidak mau atau sulit mengembangkan diri dengan memasang target-target baru selanjutnya. 

Misalnya setelah kita selesai mengerjakan banyak tugas yang dirasa berat, tentu boleh-boleh saja beristirahat untuk menenangkan pikiran dan memulihkan energi. 

Namun jika istirahat dengan berbaring di tempat tidur seharian hanya makan minum dan tidur selama berhari-hari, itu tidak ada gunanya dan membuang-buang waktu membuat kita menjadi orang yang tidak produktif.

Membeli Barang-Barang Mahal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun