Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Industri Pornografi Jepang & Perdagangan Perempuan

6 Februari 2023   15:04 Diperbarui: 6 Februari 2023   15:27 2964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Jepang akan mengakhiri pelanggaran HAM di Industri Pornografi negaranya dengan membuat undang-undang untuk mencegah eksploitasi kaum muda, dalam proses produksi konten Pornografi pada Rabu 15 Juni 2022 lalu. 

Mengutip dari CNBC Indonesia dalam artikel karya Thea Fathanah Arbar UU ini bertujuan mencegah pencari talent, melakukan penipuan dengan menawarkan pekerjaan sebagai model atau artis, sebelum akhirnya memaksa orang yang direkrut untuk masuk ke industri porno. 

UU ini mengizinkan mereka yang menjadi bintang film porno membatalkan kontrak dalam waktu satu tahun setelah rilis konten, dengan alasan apapun tanpa syarat dan membayar biaya penalti. 

Pihak vendor tidak bisa mengklaim ganti rugi kepada para pemain yang mengakhiri kontrak, jika kontrak berakhir vendor manajemen harus menarik dan menghapus konten yang terdapat pemain yang mengakhiri kontrak tersebut. 

UU ini menjadi usaha mencegah produser menindas atau menipu model, agar tampil di film-film prono selama bertahun-tahun. 

Seorang Pengacara dikutip dari AFP Kazuko Ito mengatakan "Pengalaman-pengalaman ini dapat menyebabkan trauma serius," Kazuko menjelaskan "Begitu film didistribusikan, mereka tetap online selamanya, untuk dikonsumsi oleh jumlah orang yang tidak ditentukan, secara efektif menjadi tato digital." 

Ia menambahkan bahwa undang-undang baru itu sangat sesuai dengan kepentingan para korban dalam industri film dewasa, UU ini juga memungkinkan kontrak dibatalkan maksimal 2 tahun setelah film dirilis.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun