Pengantar
Sejak dulu topik seputar Pornografi memang sering dianggap tabu sehingga sulit bagi kita untuk mengamati dan memahami bagaimana sistem industri mereka, karena kenyantaannya konten Pornografi menjadi komoditas atau bisnis di beberapa negara.Â
Salah satu yang paling terkenal menghasilkan banyak konten Pornografi adalah Jepang, bahkan Negeri Sakura ini memiliki perusahaan penghasil konten Pornografi terbesar.Â
Dimana mereka sudah memproduksi konten dan memiliki koneksi internasional di seluruh dunia, bahkan mereka mampu menghasilkan jutaan konten setiap tahunnnya dan mendapatkan keuntungan hingga miliaran Dolar.Â
Jepang adalah negara dengan industri porno terbesar di dunia, bahkan sektor ini menjadi salah satu komoditas bagi negara mereka.Â
Terlepas dari pornografi yang selalu diartikan sebagai hal yang negatif dan bertentangan dengan norma, nyatanya konten pornografi dikonsumsi olehjutaan orang di seluruh dunia termasuk Indonesia dari berbagai macam kalangan dan usia.Â
Artikel ini akan membahas tentang sistem kerja Industri Pornografi di Jepang, dengan tujuan mengedukasi dan memperluas perspektif terkait industri Pornografi itu sendiri.
Perempuan Jepang Jadi Bintang JAV
Profesi ini bukanlah hal yang baru khususnya bagi orang-orang Jepang yang memiliki Indutri Pornografi dengan penghasilan 4,4 miliar USD per tahun, jika ditelusuri perempuan Jepang yang menjadi Bintang Porno di Jav, mereka memiliki gaya hidup glamor dan sering tampil di berbagai acara TV dan pemotretan majalah.Â
Melansir dari Okezone.com dalam artikel karya Destriana Indria Pamungkas Japan Today, Kamis (22/12/2022) konten-konten Pornografi Jepang sangat mudah diakses.Â
Salah satu mantan Bintang JAV Emiri Okazaki melalui Channel Youtube Asian Bos pada 8 Mei 2018, menjelaskan alasan mengapa perempuan Jepang mau menjadi Bintang Porno di JAV.Â