Kenapa Aku Insecure?

Pengantar 

Di media sosial tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini telah begitu banyak channel-channel Youtube, Influencer, sampai Dokter ahli Psikologi yang berbicara mengenai isu ini. Pada dasarnya Insecure merupakan pembahasan dalam dunia Psikologi yang sudah lama dialami setiap manusia, karena kaitannya dengan kondisi perasaan seseorang yang merasa tidak mampu atau tidak cukup baik sehingga membuat seseorang merasa cemas terhadap dirinya sendiri. 

Jika dilihat secara bahasa 'Insecure' adalah lawan kata dari 'Secure' dalam bahasa Inggris yang artinya aman, jadi 'Insecure' artinya tidak aman, dalam konteks Psikologi didefinisikan sebagai perasaan seseorang yang merasa dirinya tidak cukup baik atau rendah diri. Melansir dari Sehat Kontan.co.id perasaan tidak aman atau Insecure sangat normal dialami oleh semua orang yang bahaya adalah jika rasa Insecure ini, dibiarkan terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama.

Lalu apa sebenarnya yang membuat kita merasa Insecure? Jika kita lihat di media sosial mulai dari Instagram, Twitter, Facebook atau apapun umumnya keluhan mengenai rasa Insecure ini dialami oleh anak- anak muda. Di era media sosial seperti sekarang ini sangat mudah bagi kita terutama anak-anak muda, untuk melihat dan membandingkan hidup kita dengan hidup para selebriti, selebgram, atau Influencer yang kita idolakan. Mengutip dari Gramedia Blog seseorang yang merasakan Insecure berkepanjangan, akan sulit bersosialisasi atau bahkan menghindar dari orang lain (anti sosial). Karena seseorang yang merasa Insecure cenderung tidak percaya terhadap dirinya sendiri dan takut apabila menjadi pusat perhatian.

 

Mengapa Kita Bisa Insecure?

Perlu diketahui secara mendasar bahwa tingkat kepercayaan diri (self confident) setiap orang berbeda-beda dan dapat naik/turun kapan saja, seperti halnya baterai ponsel yang bisa lowbat bahkan kehabisan daya. Ketika tingkat percaya diri seseorang menurun maka ia akan merasa malu atau rendah diri, Insecure ini adalah kondisi dimana kepercayaan diri seseorang terganggu sehingga membuat dia merasa tidak aman dan takut untuk melakukan sesuatu. Melansir dari hellosehat.com perasaan Insecure ini bisa timbul, dari rasa takut untuk bergabung dengan lingkungan atau orang-orang sekitar. Mungkin kalian semua yang membaca artikel ini pernah merasakan cemas terhadap bagaimana orang lain menilai kalian, bahkan membayangkan kemungkinan terburuk dari segala sesuatu yang kalian lakukan meskipun kadang tidak masuk akal.  

Pikiran-pikiran seperti "kalau aku begini nanti apa kata mereka?", "kalau aku melakukan ini mereka bilang apa?", kalau aku seperti ini mereka komen gak ya? Dan seterusnya, itu semua merupakan gejala-gejala nyata diahadapi setiap orang ketika merasa Insecure. Bisikan-bisikan dari dalam yang berbunyi "aku mah bisa apa?", merupakan indikasi bahwa kita sedang merasa Insecure atau ragu terhadap diri sendiri. Melansir dari Liputan6.com perasaan Insecure bisa disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa lalu, seseorang yang pernah mengalami keadaan dimana ia merasa takut atau sakit yang cukup parah, membuatnya merasa takut ketika dihadapkan dengan situasi yang sama. Selain itu seseorang bisa merasa Insecure karena lingkungan atau orang-orang di sekitarnya, gangguan atau intervensi dari pergaulan sosial seseorang pastinya akan berpengaruh terhadap kondisi emosionalnya.

Pada orang dewasa perasaan Insecure biasanya muncul karena pengalaman masa lalunya dimana orang tua mereka terlalu keras dalam mendidik, bahkan cenderung memaksa mereka dengan target-target yang tinggi. Misalnya ketika kita dituntut oleh orang tua kita untuk menjadi anak yang sukses dengan target-target yang ditentukan orang tua kita, kemudian kita tidak dapat memenuhi tuntutan-tuntutan tersebut maka kita akan merasa gagal sebagai anak karena tidak dapat memenuhi ekspektasi orang tua kita. Sebelumnya telah dijelaskan beberapa penyebab munculnya Insecure dari luar diri kita (Eksternal), namun ada juga penyebab dari dalam diri kita (Internal) yang membuat kita merasa Insecure. Mengutip dari BrainAcademy.id dalam artikel yang ditulis oleh Salsabila Nanda, dijelaskan penyebab yang paling umum dialami semua orang adalah ketidakmampuan seseorang menerima dirinya sendiri.

Kita terkadang terlalu fokus terhadap kekurangan kita tanpa menyadari bahwa setiap manusia sejatinya tidak ada yang sempurna, semua orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Termasuk juga kalian yang membaca artikel ini siapapun kalian dan apapun telah kalian alami dalam hidup, kalian adalah manusia dengan banyak kekurangan namun kalian juga memiliki sejuta kelebihan dan potensi yang bisa dikembangkan. Apalagi di rea media sosial seperti saat ini kita terlalu sering membandingkan diri kita dengan orang lain, misalnya saat kita membuka Instagram kemudian melihat postingan Selebgram atau Influencer idola kita. Dengan wajah cantik/ganteng mereka yang didukung dengan filter, kemudian kita merasa down karena merasa mereka jauh lebih keren daripada kita atau hidup mereka jauh lebih indah daripada hidup kita.