Keluarga Bapak Rian juga menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bantuan sosial seperti PKH, BNT, atau BLT, karena kurangnya interaksi mereka kepada RT setempat. Walaupun telah mendapatkan bantuan bedah rumah yang mereka peroleh atas pengajuan dari RT sebelah, mereka tetap memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi. Dukungan dari masyarakat sekitar terkadang datang, tetapi tidak cukup untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Namun, masyarakat sekitar terkadang memberikan bantuan kepada keluarga Bapak Rian, baik berupa bantuan sembako ataupun makanan. Bantuan yang diterima tersebut diterima biasanya pada saat akan menyambut puasa, namun untuk saat ini keluarga mereka belum mendapatkan sama sekali padahal tahun-tahun sebelumnya mereka selalu mendapatkan bantuan tersebut yang dikarenakan masyarakat tidak tahu keberadaan keluarga mereka setelah rumah yang mereka tempati dirubuhkan.
Keluarga ini adalah gambaran nyata bahwa banyak keluarga yang terus berjuang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Mereka sempat harapan baru dalam bentuk bantuan bedah rumah telah memberikan, namun hal tersebut menjadi redup karena ternyata mereka menghadapi kendala dalam membangun kembali rumah mereka terutama kendala dikurangnya dana. Tetapi perjalanan mereka menuju kehidupan yang lebih layak masih panjang dan dengan ini penulis berharap mereka mendapatkan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Ditulis oleh : Muhammad Izdihar Fikri, Irdha Pratika Putri, Bernadeth Liza Novrina
Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, FEB, Universitas Tanjungpura.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
