Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jelang Indonesia Open 2019, Berharap pada Siapa?

10 Juli 2019   14:29 Diperbarui: 11 Juli 2019   02:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjadi kampiun Indonesia Open 2018 di sektor ganda putra (Foto: Adek Berry/AFP Photo)

Indonesia Open 2019 sebentar lagi akan bergulir, tepatnya pada tanggal 16 hingga 21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Pada kompetisi dengan total hadiah mencapai 1,25 juta US Dollar itu, Indonesia akan menurunkan total 24 wakil.

Melihat susunan pemain yang akan diturunkan, sepertinya akan berat bagi Indonesia untuk mendominasi perhelatan Indonesia Open kali ini. Pada tahun 2018, Indonesia hanya berhasil mengoleksi dua gelar juara yaitu dari ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Mampukah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mempertahankan gelarnya kali ini  dan sanggupkah Tontowi Ahmad menjadi juara ketiga kali beruntun dengan pasangan barunya?

Tunggal Putra
Indonesia menurunkan 3 pemain tunggal putra pada turnamen ini. Mereka adalah Anthony Ginting (7), Jonatan Christie (6), dan Tommy Sugiarto. Indonesia tentu berharap banyak kepada Jonatan Christie yang berhasil menjuarai New Zealand Open dan Australia Open pada bulan Mei dan Juni yang lalu serta Anthony Ginting yang berhasil mencapai final Singapore Open dan Australia Open.

Jika berhasil lolos kebabak selanjutnya, baik Ginting maupun Jojo sudah ditunggu lawan-lawan berat. Ginting berpotensi bertemu dengan Kento Momota yang merupakan unggulan pertama cabang tunggal putra sedangkan Jojo kemungkinan akan berhadapan dengan Lin Dan atau Chou Tien Chen yang merupakan unggulan keempat jika keduanya berhasil lolos ke perempatfinal.

Dan sepertinya Indonesia masih akan menunggu lebih lama untuk kembali menguasai sektor ini. Terakhir kali Indonesia keluar sebagai juara di tunggal putra yaitu pada edisi tahun 2012 lewat Simon Santoso.

Tunggal Putri
Ruselli Hartawan, Gregoria Mariska Tunjung, Lyanny Mainaky, dan Fitriani menjadi wakil Indonesia pada tunggal putri. Namun melihat lawan-lawannya pada babak pertama, sepertinya wakil tunggal putri Indonesia hanya akan bertahan hingga babak kedua.

Indonesia terakhir menjuarai tunggal putri pada tahun 2001 atau 18 tahun yang lalu melalui Ellen Angelina, namun ketika itu Indonesia Open sedang tidak diikuti oleh para pemain unggulan atas. Dan kali ini, sepertinya Indonesia masih akan puasa gelar pada edisi ini.

Ganda Putra
Indonesia menurunkan 6 pasangan pada nomor ini dengan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (1), Berry Angriawan/Hardianto, Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (4) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) siap menguasai.

Peluang Indonesia keluar sebagai juara pada nomor ini terbilang besar karena 3 pasangan Indonesia menjadi unggulan.

Bagi Marcus/Kevin, Indonesia Open tahun ini menjadi kesempatan keduanya untuk mempertahankan gelar setelah pada edisi 2018 keluar sebagai juara dengan mengalahkan pasangan Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Sementara pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga pasti akan menjaga peluang untuk menjuaran turnamen ini setelah keduanya menang pada tahun 2013. Bagi Hendra Setiawan sendiri, jika mampu menjuarai turnamen kali ini maka akan menjadi ketiga kali bagi dirinya setelah pada tahun 2005 juga keluar sebagai juara ketika berpasangan dengan Markis Kido.

Ganda Putri
Indonesia terakhir menjuarai sektor ganda putri yaitu pada tahun 2008 lewat pasangan Vita Marissa/Liliyana Natsir. Tahun ini Indonesia menurunkan 5 pasangan pada nomor ini, yaitu Nadya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (5), Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Agatha Imanuela/Virni Putri.

Kesempatan besar bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi unggulan kelima pada turnamen ini untuk melaju jauh. Melihat drawing pemain, kemungkinan Greysia/Apriyani akan berhasil melaju ke semifinal sebelum kemungkinan akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Berhasilkah Greysia/Apriyani melaju ke final dan memutus dahaga Indonesia pada sektor ini? Sulit, namun bisa.

Ganda Campuran
Pada sektor ganda campuran Indonesia menurunkan 6 pasangan termasuk sang juara bertahan Tontowi Ahmad yang akan turun bersama pasangan barunya Winny Oktavina Kandow.

Ganda campuran Indonesia terdiri dari Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (7), Ronald/Annisa Saufika, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Rinov Rinaldy/Pitha Mentari, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja (6) dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.

Ganda campuran menjadi salah satu sektor yang dikuasai Indonesia selama dua tahun beruntun. namun untuk tahun ini, sepertinya akan berat untuk mempertahankannya kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun