Mohon tunggu...
zamsul bakhri
zamsul bakhri Mohon Tunggu... Auditor - Planter

Seorang planter, menghabiskan waktu bersama matahari

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Hasil Bongkar Pasang Pelatih-pelatih Serie A

1 Juni 2019   16:35 Diperbarui: 1 Juni 2019   16:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Allegri & Sarri (sumber : talksport.com)

Pertandingan Serie A selama delapan musim terakhir terlihat sangat monoton dengan Juventus selalu memonopoli gelar juara. Meskipun Inter Milan, Napoli dan AS Roma silih berganti mencoba mengganggu namun semuanya seperti kehabisan bensin saat musim mendekati akhir dan membiarkan Juventus melaju sendirian.

Namun harapan untuk menonton pertandingan Serie A yang kompetitif seperti awal dekade 90-an sepertinya bakal terwujud musim depan.

Klub-klub Serie A sedang gemar-gemarnya berganti pelatih dengan potensi kedatangan bintang-bintang besar mengikuti kedatangan para pelatih tersebut sebagai syaratnya.

Tidak tanggung-tanggung, delapan klub dari penghuni sepuluh besar berpotensi untuk berganti pelatih kecuali Napoli dan Torino dengan empat tim sudah memastikan kursi pelatih tersebut lowong.

Juventus sudah mengakhiri siklus juaranya bersama Allegri dan berharap melanjutkan hegemoninya bersama pelatih baru. Inter Milan sudah memastikan tidak akan dilatih oleh Luciano Spalletti musim depan, begitu pula AS Roma yang pastinya tidak akan mempermanenkan Claudio Ranieri dan Gattuso yang sudah menyatakan mundur sebagai pelatih Milan.

Penampilan yang pragmatis dan tersingkir dari Liga Champions, meskipun memenangkan Serie A kedelapannya secara beruntun, Juventus sepertinya sudah jengah dengan Allegri. Begitupun Milan yang untuk musim keenam beruntun harus absen dari Liga Champions.

Sementara Atalanta, Lazio, Sampdoria dan Bologna berpotensi kehilangan pelatih menuju salah satu AS Roma, AC Milan, Inter Milan dan Juventus yang sudah pasti harus mencari pelatih baru musim depan.

AS Roma

Di Francesco menjadi pelatih pertama yang dipecat tahun ini setelah AS Roma tersingkir dari Liga Champions kala menghadapi Porto serta penampilan Roma yang tidak konsisten di Serie A. Claudio Ranieri yang ditunjuk sebagai caretaker berhasil membawa Roma lolos dari jerat degradasi dan membawa tim tersebut lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Namun satu yang pasti, Ranieri tidak akan dipermanenkan oleh Pallotta

Roma sendiri dikabarkan mengincar jasa Antonio Conte, Maurizio Sarri (Chelsea) dan Gian Piero Gasperini (Atalanta). Namun jika sulit untuk merekrut nama-nama tersebut, sepertinya Roma akan berpaling pada Roberto De Zerbi (Sassuolo), Sinisa Mihajlovic (Bologna) dan Gattuso (eks pelatih Milan) serta Paolo Fonseca (Shakhtar Donetsk) dan Jose Pepe Bordalas (Getafe). Ataukah Roma akan bernostalgia dengan Spalletti yang dipecat Inter?, mungkin saja.

Roma sendiri saat ini dihuni oleh banyak pemain muda berbakat yang menjadi incaran beberapa klub besar Eropa seperti Lorenzo Pellegrini, Cengiz Under, Alessandro Florenzi dan Nicolo Zaniolo. Belum lagi Edin Dzeko dan Kosta Manolas yang terus menerus dikaitkan dengan pintu keluar Olimpico.

Jika mampu mempertahankan para pemain tersebut, Roma tinggal membutuhkan sosok pemimpin yang kharismatik untuk memandu para talenta muda tersebut dengan sang kapten, Daniele De Rossi yang baru saja memainkan laga terkahir bersama Roma dipastikan hengkang.

AC Milan

Gennaro Gattuso hanya berhasil mengantarkan Milan finis di posisi kelima, meskipun posisi tersebut merupakan yang tertinggi sejak musim 2012/13, namun nasib sial seolah enggan pergi dari Milan, dengan musim ini menjadi musim keenam beruntun bagi Milan yang gagal berlaga di Liga Champions.

Simone Inzaghi dari Lazio disebut berpotensi melatih Milan mengikuti jejak saudara kembarnya Filippo Inzaghi. Selain itu terdapat nama Leonardo Jardim (Monaco), Sergio Conceicao (Potro) dan Marco Giampaolo (Sampdoria). Meskipun sulit, Milan juga masih mencoba mendatangkan Wenger, Conte atau Sarri ke kursi pelatih.

Milan sendiri memiliki banyak pemain muda yang potensial, dengan Suso, Piatek dan Cutrone di lini depan, Donnarumma di posisi penjaga gawang serta barisan pertahanan yang diisi Romagnoli dan Caldara. Hanya tinggal memperkuat barisan gelandang dan memberikan pelapis sepadan bagi lini pertahanan, maka Milan berpotensi melesat dimusim depan.

Inter Milan

Luciano Spalletti yang diharapkan mampu meningkatkan prestasi Inter justru kerap membawa timnya tampil angin-anginan ditambah dengan intriknya dengan sang kapten Mauro Icardi yang pada akhirnya mempengaruhi penampilan seluruh punggawa Inter.

Inter sendiri sepertinya akan menunjuk Conte sebagai pelatih musim depan dengan Marotta sebagai senjatanya. Conte sendiri merupakan legenda sekaligus pelatih yang membangkitkan Juventus dari tidur panjangnya.

Inter sendiri saat ini sudah dihuni oleh pemain-pemain berkualitas, namun seperti pengakuan Spalletti, mental bertanding selalu menjadi permasalahan bagi Inter. Dan dengan Conte diharapkan akan meningkatkan prestasi anak-anak Inter.

Tinggal bagaimana Inter menyelesaikan permasalahan Icardi dengan Romelu Lukaku disebut sebagai target penting untuk didatangkan Inter musim depan.

JUVENTUS

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Allianz Stadium sebagai upaya untuk merengkuh trofi Liga Champions yang terakhir kali direbut tahun 1996 berujung kegagalan dengan Ajax sebagai pembunuh tim asal Turin tersebut di babak perempat final.

Meskipun Allegri berhasil mengantarkan Juventus meraih trofi Serie A kedelapan beruntun, namun penampilan Juventus musim ini cenderung mengecewakan dan terlalu pragmatis, membosankan.

Juventus sendiri dikabarkan mengincar nama-nama besar untuk didatangkan ke Turin seperti Zinadine Zidane, Josep Guardiola, Mauricio Pochettino, Jurgen Klopp dan Maurizio Sarri. Namun banyak juga yang memasukkan nama Simone Inzaghi sebagai kandidat.

Dengan Guardiola dan Klopp yang sudah menyatakan penolakan dan Zidane yang bergabung kembali ke Real Madrid, sepertinya pilihan akan jatuh ke Pochettino atau Sarri dengan pengumuman pelatih yang sudah direncakan akan dilakukan pada 14 Juni mendatang.

Urusan skuad, tidak perlu lagi meragukan pemain Juventus. Nyonya Tua diisi oleh pemain-pemain bintang dengan prestasi mentereng dengan para pemain cadangan yang tidak kalah hebatnya. Pelatih baru yang akan datang nantinya diharuskan melakukan regenerasi di lini pertahanan Juventus yang sudah mulai menua.

....

Selain empat klub diatas, masih ada Atalanta, Lazio, Sampdoria dan Bologna yang berpotensi berganti pelatih pada musim depan, itupun dengan catatan Gian Piero Gasperini, Simone Inzaghi, Marco Giampaolo dan Sinisa Mihajlovic bergabung dengan salah satu dari empat klub diatas.

Akankan perubahan yang terjadi di klub-klub papan atas Serie A ini dapat berpengaruh terhadap iklim kompetisi untuk menjadi lebih kompetitif? Mengulang kejayaan "Magnificent Seven" seperti awal dekade 90-an.

Sebagai pencinta Serie A, harapan itu tetap selalu ada....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun