Mohon tunggu...
Zalman Alfarizy
Zalman Alfarizy Mohon Tunggu... Programmer

Mahasiswa Informatika

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Profesi, Profesionalisme, Kode Etik, Dan Standarisasi Kualifikasi Profesi Dalam Informatika

27 September 2025   23:28 Diperbarui: 27 September 2025   23:28 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menghindari penyalahgunaan teknologi,

  • Bekerja secara transparan dan jujur,

  • Mengutamakan kepentingan masyarakat luas.

  • Beberapa organisasi internasional seperti ACM dan IEEE maupun organisasi nasional telah menetapkan kode etik yang dapat dijadikan acuan.

    4. Standarisasi Kualifikasi Profesi Informatika

    Untuk diakui secara profesional, dibutuhkan standar kompetensi dan kualifikasi yang jelas.

    • Di Indonesia, ada SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) khusus bidang TIK.

    • Sertifikasi internasional juga banyak tersedia, misalnya: AWS, Google Cloud, Cisco, CEH (Certified Ethical Hacker), CISSP, dan lain-lain.

    • Kualifikasi tidak hanya diukur dari sertifikasi, tetapi juga pengalaman, portofolio, dan soft skill seperti komunikasi serta kemampuan bekerja dalam tim.

    Standarisasi ini penting agar kualitas tenaga TI bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.

    5. Keterkaitan Profesi, Profesionalisme, Etika, dan Standarisasi

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun