Film Dua Hati Biru merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru garapan sutradara Gina S. Noer dan Dinna Jasanti. Film ini merupakan film keluarga yang menceritakan kehidupan keluarga muda Bima dan Dara, yang kini dihadiri oleh Adam, anak mereka. Bima dan Dara diperankan oleh Angga Yunanda dan Aisha Nurra Datau, sedangkan Adam diperankan oleh Farrel Rafisqy. Jika film sebelumnya Dua Garis Biru menceritakan kisah hubungan dua remaja yang tidak terkontrol, di film Dua Hati Biru ini akan menceritakan kerumitan pasangan muda sebagai keluarga dengan kehadiran malaikat kecil mereka.
Melihat film ini mendapatkan banyak pelajaran ketika memilih hidup sebagai keluarga muda. Dimana kedua orang tuanya masih muda sehingga belum siap fisik dan mental mengurus anak, serta belum cukup pengetahuan bagaimana membangun keluarga kecil yang harmonis dengan anak kecil yang belum bisa mengontrol emosinya. Anggota keluarga lain juga seakan ikut campur dengan keluarga Bima dan Dara, karena memang mereka paham jika Bima dan Dara belum siap untuk mengurus Adam dan membentuk keluarga yang utuh nan harmonis untuk Adam. Maka dari itu, konflik antar keluarga seperti perselisihan anak dengan orang tua atau menantu dengan mertua, sering terjadi di dalam cerita film ini. Masalah keterbatasan ekonomi keluarga Bima dan Dara hingga arti pentingnya dukungan keluarga dan sahabat juga menjadi bobot pada film Dua Hati Biru ini.
Salah satu pelajaran lagi yang didapatkan di film ini, jika seharusnya hindari berargumen dan bertengkar di depan anak. Walau kita tahu mereka belum sepenuhnya paham dengan situasinya, tetapi mereka juga punya perasaan dan emosinya tersendiri. Terlebih lagi mungkin akan tercipta "core memory" yang buruk untuk anak saat dewasa kelak. Jadi, patutlah orang tua untuk tidak memperlihatkan sisi buruk menjadi orang tua. Itulah juga pentingnya pengetahuan parenting walaupun menikah di usia muda.
Dibalik banyaknya konflik yang terdapat di dalam film tersebut, tetapi kita juga bisa menikmati chemistry antara pemainnya, Angga dan Nurra serta bersama Farrel, layaknya keluarga asli. Chemistry mereka bersama Keanu yang berperan sebagai Iqi, juga patut dinikmati karena dikemas dengan komedi, sehingga membuat film ini tidak kaku karena berfokus pada konfilk Bima dan Dara.
Gina S. Noer sebagai sutradara dibilang berhasil untuk menyampaikan berbagai nilai dan pesan lewat film sekuel ini. Film ini cocok ditonton untuk mengisi waktu luang atau untuk healing dikala waktu sibuk Anda.Â
