Mohon tunggu...
Zalfa Marsha Qutranada
Zalfa Marsha Qutranada Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMAN 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Resensi Novel "Lelaki Harimau"

9 Maret 2021   23:25 Diperbarui: 9 Maret 2021   23:29 25350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
halodunia.net ›

Judul buku                   : Lelaki Harimau

Penulis                         : Eka Kurniawan

Jenis buku                    : Buku fiksi

Penerbit                      : PT. Gramedia pustaka utama

Tahun terbit                : 2004

Cetakan ke                  : Tiga

Jumlah halaman         : 190 halaman

Tempat terbit              : Jakarta

Berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Margio. Margio adalah anak pertama dari pasangan tidak harmonis bernama Komar bin Syueb dan Nuraeni. Sedari kecil Margio selalu memperoleh perlakuan kasar dari Komar. Tak hanya Margio, bahkan Nuraeni dan anak keduanya, Mameh, juga selalu menjadi korban amukan amarahnya. Komar yang sepanjang hidupnya selalu memukuli Nuraeni telah membuatnya menjadi wanita sinting yang selalu berbicara pada panci dan kompornya.

 Ia bersama ibunya, Nuraeni dan adiknya Mameh selalu mendapat pukulan demi pukulan, dan sabetan rotan kala tak mau mengekor pada ayahnya. Semakin beranjak dewasa, Margio semakin tahu bahwa ibunya selalu murung kala tinggal di rumah 131 reot dengan dinding bambu dan atap genting bekas yang ketika hujan selalu meneteskan air sehingga membentuk kubangan kerbau.

Mulanya, Nuraeni amat sayang dan cinta pada Komar hingga suatu ketika Komar pergi dari desa dan tak pernah sekalipun mengirimkan surat padanya. Hal tersebut telah membuat Nuraeni sakit hati dan membuat Nuraeni tidak peduli lagi dengan apa yang dilakukan Komar. Rasa cintanya pada Komar pun telah binasa, tak tersisa. Semakin hari sikapnya pada Komar pun semakin sinis dan beku. Perkawinannya dengan Komar adalah hal terburuk dalam hidupnya. Bisa dibilang kesialan juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun