Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Duduk Manis, Menanti Reaksi Netizen Usai Duel Catur Irene Sukandar Vs Gotham Chess

31 Maret 2021   17:28 Diperbarui: 31 Maret 2021   19:51 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidak Catur (sumber gambar: pixabay.com)

Bagi GMW Irene Kharisma Sukandar, tak hanya membawa pulang hadiah uang 200 juta. Namun juga memperkuat sikap pendirian dan keyakinannya, bahwa untuk menjadi pecatur yang memiliki kualitas, tak cukup dengan sekadar mengisi waktu senggang.

Kemenangan itu, sebagai satu titik dari panjang garis karir yang dirintisnya sejak kecil hingga meraih gelar GMW. Butuh pembuktian dari perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilalui. Hingga hari ini, sosok Irene pun, mudah dijumpai wara-wiri di beragam media sebagai bintang tamu.

Bagi Dadang Subur, tak hanya mendapatkan uang tampil dengan nominal 100 juta. Namun menjadi tahu, sambil merenungi jejak peristiwa itu bermula. Juga mengerti, menjadi pecatur hebat, tak bisa ditempa dengan segelas kopi dalam sesi pengisi waktu luang.

Selain itu, beliau cukup beruntung. Netizen memiliki jiwa sportifitas dan mental suportivitas. Ada "pemakluman" terhadap hasil akhir. Jika pun ada yang menghujat, itu sebagian kecil. Tak cukup menjadi bumbu penyedap perundungan massal.   

Bagi netizen? Idealnya, cukup untuk mengajak siapapun agar belajar lebih arif lagi. Tak mudah tergoda melakukan perundungan. Namun, juga susah menggunakan jari telunjuk, mencari netizen yang mana atau siapa? Tapi, tataran idealnya begitu, tah?

Tahapan Pelatihan (sumber gambar: pixabay.com)
Tahapan Pelatihan (sumber gambar: pixabay.com)
3 Alat Ukur Menguji Kemampuan Bermain

Walau tak persis sama. Permainan catur, permainan di masa kecil semisal permainan Ludo atau Halma, memiliki konsep serta tingkat kerumitan yang berbeda.

Secara kiramologi, setidaknya ada 3 alat ukur untuk menguji kemampuan seseorang dalam bermain.

Pertama. Penguasaan Teori.

Secara akademis, teori itu lahir karena pelajaran, kebiasaan atau pengalaman yang bisa dibuktikan. Begitu juga dalam permainan catur, ludo dan halma. Jika dibelah menjadi dua kubu, bermain catur adalah seni menyerang dan seni bertahan.

Bagi praktisi dan penikmat catur yang menyukai seni menyerang, Nama Michael Tal menjadi salah satu pilihan. Permainan pemilik julukan "Magician from Riga" itu, punya langkah-langkah taktikal serta pengorbanan yang penuh kejutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun