Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Manjalang, Tradisi Ramadan yang Pelan-pelan Menghilang

20 April 2020   18:00 Diperbarui: 21 April 2020   10:59 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Lamang tapai : the ancient Malay food in Minangkabau ...journalofethnicfoods.biomedcentral.com › articles

Sejak era digital, jamak terjadi  setiap menjelang ramadan atau lebaran. Akan berseliweran berbagai variasi ucapan bernada permintaan maaf.  Apakah lagi di media sosial, tah?

Beragam ucapan bisa berbentuk kalimat bernada puitis hingga lucu, juga ada yang menggunakan dialek bahasa daerah.

Lebih menarik lagi, ucapan itu dikemas dalam beragam meme berlatar simbol-simbol religi. Semisal gambar masjid, menara hingga kubah masjid.

Pada kondisi pandemi corona seperti saat ini. Ketika gerak, ruang dan waktu yag terbatas. Maka ungkapan permintaan maaf, dianggap lebih efektif dan logis melalui pesan-pesan singkat tersebut.

Namun, hal itu tak berlaku bagi anak gadisku. Melalui percakapan pagi tadi, aku sudah dua kali diingatkan dalam satu minggu ini.

Ilustrasi Perempuan membawa masakan dalam rantang salah satu tradisi manjalang. (sumber gambar : bekasirayaposonline.blogspot.com)
Ilustrasi Perempuan membawa masakan dalam rantang salah satu tradisi manjalang. (sumber gambar : bekasirayaposonline.blogspot.com)
"Ayah! Jadi gak keliling?"
"Jadi, Nakdis!"
"Kenapa belum beli agar-agar?"
"Lupa, Nak! Apa lagi?"
"Udah. Telur dan susu masih ada!"

Begitulah. Semua anakku sudah hapal kebiasaanku. Satu atau dua hari sebelum ramadan, akan memasak agar-agar. Kemudian berkeliling mengantarkan agar-agar tersebut ke rumah mertua, saudara atau orang yang dituakan. Silaturahmi sekaligus meminta maaf.

Nah, berkeliling ke rumah mertua, saudara atau orang yang dituakan sebelum Ramadan atau lebaran itu, dalam tradisi Minang disebut dengan "manjalang". Aku tulis sedikit tentang ini, ya?

Ilistrasi pengantin wanita melakukan tradisi Manjalang. (sumber gambar : https://fitrianygustariny.gurusiana.id/)
Ilistrasi pengantin wanita melakukan tradisi Manjalang. (sumber gambar : https://fitrianygustariny.gurusiana.id/)
Manjalang adalah...

"Jauh cinto mancinto, dakek jalang manjalang"

Ini adalah ungkapan tetua dulu. Jika tinggal berjauhan maka ungkapan cinta manjadi solusi. Namun jika tinggal berdekatan, maka disarankan untuk manjalang (saling berkunjung).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun