Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pernah Bayangkan, Andai Ada Mesin Pembuat Lontong?

26 Februari 2020   16:14 Diperbarui: 26 Februari 2020   17:39 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : https://www.netralnews.com/

Terkadang ada keseruan dan imajinasi liar yang hadir pada percakapan di warung kopi. Mulai ruang lingkup daerah, nasional hingga internasioal. Dari topik berat semisal politik dan hukum sampai gosip artis.

Aku punya kebiasaan pagi hari, usai mengantar anak sekolah. Sebelum ke tempat kerja, aku akan menikmati segelas kopi di warung kopi langganan (Sesungguhnya juga menyediakan lontong, dan beragam gorengan). Hihi...

Ritual pagi itu memiliki daya tarik tersendiri bagiku. Tak hanya bertemu dan berbincang dengan aneka karakater orang-orang dari beragam profesi serta tingkat pendidikan. Tapi juga menjalin silaturahmi, tentunya tempat berlatih mengendalikan emosi gratis. Ahaaay...

Acapkali muncul pertanyaan dan pernyataan tak terduga, serius, kritis, lugas, usil bahkan konyol. Seperti lontaran pertanyaan beberapa waktu lalu.

"Bang, mau nanya?"

"Tentang apa?"

"Kenapa belum ada mesin pembuat lontong?"

"Hah?"

Wow! Ini pertanyaan paling hits yang kudapatkan di tahun 2020!

Beragam reaksi muncul! Ada yang tertawa karena menilai lucu, ada juga yang rada serius nanggung! Akhirnya, gerombolan yang ada di warung kopi ikut hanyut memulai pembahasan fiksi penuh imajinasi, "andai ada mesin pembuat lontong!" Aku sarikan saja seingatku, ya?

Coba bayangkan, bagaimana dengan satu tombol dalam waktu 15 menit. Butiran beras diolah jadi nasi, dengan tingkat kematangan, bervariasi, melalui tahap pendinginan, terus dipotong kecil-kecil sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun