"Kau Jokowi atau Prabowo?"
"Lah, lupa namaku? Kita kan teman sejak kecil, terus tadi pagi ngopi bareng?"
Percakapan singkat itu, jadi awal diskusi paling romantis malam ini, jika salah disebut ngeselin. Itu, sapaan dan jawaban pembuka ceritaku malam ini. Sambil menikmati suguhan segelas kopi di Kedai Kopi.
Awalnya, untuk "melarikan diri". Usai seharian, kekenyangan melahap aneka berita dan cerita Pemilu 2019. Dari Layar Televisi atau Layar HP. Ternyata, kedatanganku ke Kedai Kopi adalah pilihan keliru. Malah, alur ceritanya lebih dahsyat lagi.
Lah! Kalau di Kedai Kopi? Dengan beragam latar dan strata sosial, pendidikan maupun ekonomi, plus ideologi? Maka rumpun keilmuan kiramologi, kelirumologi, perasaanologi dan logi-logi lainnya, lalulalang bersatu tak padu. Sekelas Bang Karni Ilyas pun, kukira akan kibarkan bendera putih, menjadi moderator diskusi bak badai suara di Kedai Kopi.
Padahal ini, baru beberapa jam usai pencoblosan. Butuh energi besar juga waktu yang panjang, untuk bergumul diskusi di ranah Kedai Kopi. Sambil menunggu giliran main domino dan catur.
Pertama, Kecurangan Pemilu. Sambil menunggu Hasil Akhir Real Count Pilpres dan Pileg dari KPU, topik ini bakal laris manis. Pro-kontra, penjelasan, penyangkalan plus referensi bukti-bukti berbasis logi-logi tadi, bakal mendominasi.
Kedua, Kandidat Kabinet/Menteri. Ini juga jadi topik menarik. Jika hasil Akhir hampir final. Tetiba semua orang jadi tim pencari jejak, tentang sosok yang diapungkan jadi kandidat. Sambil sesekali menggunakan teori "jika-maka".
Ketiga, Komposisi Parpol di Parlemen. Tak hanya tentang partai pemenang atau mayoritas, partai yang tak lolos electoral treshould, tentang fraksi atau  komisi. Tapi juga menyigi ulang sambil berkerut dahi. atas "nama-nama asing" yang ada di Senayan. Aku jahat? Lah, hari ini saja di banyak TPS yang aku datangi, ada banyak pemilih yang baru lihat atau baru baca siapa yang jadi caleg di DPR dan DPD.
Keempat, Komposisi Nama-nama Pimpinan di Legislatif. Aneka bumbu teori konspirasi kelas Kedai Kopi, akan mewarnai pembahasan topik ini. Haha..
Kelima, Gugatan Proses dan Hasil Pemilu, juga Proses Perrsidangan (jika ada). Nah, ini juga bakal jadi topik menarik, kan? Biasanya, pengunjung Kedai Kopi menggunakan teori "sebab-akibat".