Sebagai seorang mahasiswa tersendat bernama Achmad Zalba Lalana dengan program studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia, sepertinya KKN tahun ini menjadi pengalaman yang unik karena baru pertama kali ini saya menyaksikan dan berpartisipasi ke dalam program Kuliah Kerja Nyata yang berbasis mandiri atau sendiri-sendiri. Pandemi masih menyelimuti bumi dan hati dari setiap insan yang masih bernafas di kolong langit ini. kesulitan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, berniaga, mendapatkan pendidikan dan lain halnya masih saja menjadi kasus yang tidak aneh lagi di telangika kisaran beberapa bulan terakhir. Tahun 2020 sudah menampakkan akhirnya, tahun 2021 menjadi awal baru dengan kasus yang masih sama dan harapan yang masih samar-samar.
Program KKN yang saya sajikan lebih mengutamakan surealitas, membantu dalam mentalitas, kronstruktivitas dan relatable. Dengan menggunakan media dan metode yang dekat dengan banyak orang, diharapkan dapat diterima dengan mudah dan lebih cepat dalam penyampaian pesannya pula. Akhirnya saya menggunakan media video, pamflet meme, stiker, artikel, dan webinar pendidikan, ataupun kegiatan pembantu lainnya.
Kegiatan awal yaitu membantu pembimbingan orang tua dan murid di SDN 032 Tilil Kota Bandung yang dilakukan pada kelas 3A dan 3B. pembimbingan ini lebih mengutamakan kepada aspek penyemangat dan bantuan morial kepada siswa ataupun orang tua siswa untuk terus semangat menghadapi pembelajaran daring.
Kegiatan kedua yaitu perbantuan terhadap guru di tempat yang sama yaitu SDN 032 Tilil Kota Bandung. Perbantuan yang saya lakukan yaitu memasukkan soal UAS yang mulanya bersifat paper based menjadi google form. Lalu, setelah memasukkan soal UAS, saya membantu dalam pemasukan nilai sehari-hari siswa untuk diberikan kepada pengawas dan dikirimkan ke dikbud kota Bandung.
Selanjutnya yaitu kegiatan penyebaran awareness dan informasi di dalam media sosial dengan menggunakan media yang sesuai. Media yang sesuai yaitu video, gambar, dan juga artikel. Video saya kirim ke dalam akun youtube saya dan gambar saya kirim di instagram saya, untuk artikel saya kirimkan ke dalam kompasiana ini. dalam melakukan kegiatan ini, saya harus mengembangkan tulisan dan kreatifitas saya yang sayangnya tidak terlalu baik. Maka dari itu, dari seluruh kegiatan yang saya lakukan, kegiatan inilah yang menjadi penyita banyak waktu saya dalam pengerjaannya.
Terakhir, saya melakukan webinar pendidikan yang bertemakan mengenai kesiapan kaum milenial untuk menghadapi tahun baru dengan mewujudkan sosial yang rabbani. Kegiatan ini pula menjadi kegiatan penutup di dalam KKN saya dan dilakukan pada akhir KKN yang dilakukan pada tanggal 28 Desember 2020.
Banyak hal yang saya lakukan tetapi bukan sesuatu yang sangat mengagumkan. Untuk ke depannya mungkin ada beberapa program yang akan saya lanjutkna seperti video dan artikel, adapula yang saya tidak dapat lanjutkan. Halangan paling terasa adalah waktu. KKN ini dilandasi oleh jam kerja yang diatur sedemikian rupa agar dapat memenuhi persyaratan 120 Jam kerja. Dengan keadaan perkuliahan di kelas pula, KKN gelompok ke-dua ini menjadi KKN yang banyak sekali menyulitkan mahasiswa karena beban yang terlalu banyak untuk dilakukan di satu semester, terutama di bulan-bulan akhir semester di mana tugas akhir perkuliahan sudah harus dikerjakan. Ke depannya, semoga akan lebih baik lagi dan bisa dipertimbangkan lagi mengenai teknis seluruh kegiatan KKN ini.
