Hari ini langit tampak mendung. Tak ada sinar matahari nampak di pagi hari. Rintik hujan turun membasahi bumi untuk memberi tanda bahwa cuaca sedang tidak bersahabat. Ku mulai aktifitas pagi ini dengan membuka toko di depan rumah, yang menjadi penopang ekonomi keluarga. Mendungnya langit dan rerintikan hujan. Tak mengendurkan semangat untuk menjemput rezeki Allah yang tersebar luas di bumi ini. Mulailah ku keluarkan barang dagangan dan ku tata dengan rajin dan indah, agar para pembeli bisa memilih dengan nyaman. Di depan toko ku letakkan jajan untuk anak-anak kecil karena rumah dekat dengan TK, ya TK itu tak jauh dari rumahku berada disebelah selatan rumahku di komplek masjid.Â
Di bagian dalam toko terdapat rak yang berisi peralatan mandi. Seperti sabun, pasta gigi, sampo, alat mandi untuk bayi. Alhamdulillah aku bersyukur dengan adanya toko tersebut mampu membiayai aku dan saudaraku hingga bisa kuliah hingga mendapat gelar magister. Dengan kerja keras dan doa dari orang tua aku dan kakakku bisa menyelesaikan studi magister. Inilah sepercik buah kesabaran dari kedua orang tua kami.