Mohon tunggu...
Zakia Mizar
Zakia Mizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010128 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi. Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

A-301-Kuis 1- Teknologi Sistem Informasi Akuntansi-Pemikiran Mahatma Gandhi

6 April 2023   01:30 Diperbarui: 6 April 2023   02:49 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M. Si. Ak

NIM : 43221010128

Nama : Zakia Mizar

Kampus : Universitas Mercu Buana

Mahatma Gandhi adalah salah satu dari sekian banyak pemimpin India yang dikenal sebagai sosok perdamaian. Gandhi dikenal sebagai sosok yang memimpin rakyat India untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan Inggris dengan rasa damai. Sebagai pengikut agama Hindu, Gandhi menerapkan ajaran agamanya untuk menginspirasi dunia agar meninggalkan kekerasan dan membela hak asasi manusia dan kebebasan.

Gandhi lahir pada tanggal 2 Oktober 1869 di Orbandar, Gujarat. Dia adalah putra politisi senior Karamchand Gandhi dengan Putibai Gandhi, istri keempatnya. Gandhi tinggal di komunitas Hindu Bania di wilayah pesisir Gujarat. Pada Mei 1883, ketika Gandhi berusia 13 tahun, Gandhi bertunangan dan menikah dengan Kasturbai Makhanji yang berusia 14 tahun, menurut adat dan budaya. Ketika Gandhi berusia 15 tahun, putra pertamanya lahir, tetapi dia meninggal beberapa hari kemudian. Tak lama kemudian, ayah Gandhi juga meninggal. Bersama Kasturban, Gandhi memiliki 4 orang anak yaitu Harilal, Manilal, Ramdas dan Devdas. Gandhi bukanlah murid yang luar biasa. Gandhi hanya disebut-sebut sebagai mahasiswa yang fasih berbahasa Inggris dan pandai memimpin. Meskipun demikian, dengan kerja keras, Gandhi lulus ujian masuk dan mendaftar sebagai mahasiswa di Universitas Samaldas di Bhavnagar, Gujarat. Pada tahun 1888 Gandhi mendaftar di Fakultas Hukum University College London. Di sana ia belajar hukum India dan dilatih sebagai pengacara di Kuil Dalam. Saat tinggal di London, Gandhi berusaha memenuhi janji yang dia buat kepada ibunya sebagai seorang biksu untuk tidak makan daging, sehingga dia menahan kelaparan beberapa saat sebelum akhirnya menemukan restoran vegetarian. Setelah itu, Gandhi bergabung dengan Masyarakat Vegetarian. Di komunitas inilah Gandhi berhasil menarik banyak orang untuk mempelajari agama Budha dan Hindu. Pada tahun 1875 mereka mendirikan Theosophical Society dengan Gandhi sebagai pemimpin mereka. Dalam khotbahnya, Gandhi diminta membacakan Bhagavad Gita kepada para penyembah baru.

Pada tahun 1891, Gandhi kembali ke India setelah mendengar kabar kematian ibunya. Selain itu, upaya Gandhi untuk menegakkan hukum di Bombay juga tidak berjalan mulus, karena Gandhi adalah orang yang tidak pandai berbicara di depan umum. Dua tahun kemudian, Gandhi Gandhi mengembangkan karir dengan Dada Abdullah & Co. di Afrika Selatan.
Gandhi tinggal di Afrika Selatan selama 21 tahun. Di Afrika Selatan, Gandhi mulai menyempurnakan ilmu politik dan keterampilan kepemimpinan. Gandhi juga belajar toleransi. Gandhi saat itu adalah seorang pengacara yang firmanya dijalankan oleh seorang jutawan Muslim India. Meskipun Gandhi memiliki hak yang tidak sama untuk umat Hindu pada saat itu, Gandhi belajar untuk bersikap toleran demi bangsa. Juga, Gandhi mendapat banyak rasisme buruk di sana. Kehidupan di Afrika Selatan banyak mengajarkan Gandhi tentang diskriminasi. Gandhi percaya bahwa dia dapat membangun jembatan antara perwakilan dari sejarah dan agama yang berbeda. Dia memegang keyakinan ini sampai dia kembali ke India.

Di akhir tahun 1930, pemerintah Gandhi menarik dukungan politik ketika pemerintah raja muda menyatakan perang terhadap Jerman tanpa persetujuan pemerintah India. Pemerintah Gandhi meminta Inggris untuk memberikan kemerdekaan penuh kepada India. Tuntutan ini menyebabkan pemenjaraan Gandhi dan cendekiawan India lainnya. Pada saat yang sama, Liga Muslim, bersekutu dengan pemerintah Inggris, menuntut wilayah terpisah untuk umat Hindu. Pada Agustus 1947, Inggris membagi India untuk umat Hindu dan Pakistan untuk umat Islam. Sejak saat itu, Pakistan menginginkan kemerdekaan mutlak bagi mereka, tetapi Gandhi tidak setuju.

Di akhir tahun 1930, pemerintah Gandhi menarik dukungan politik ketika pemerintah raja muda menyatakan perang terhadap Jerman tanpa persetujuan pemerintah India. Pemerintah Gandhi meminta Inggris untuk memberikan kemerdekaan penuh kepada India. Tuntutan ini menyebabkan pemenjaraan Gandhi dan cendekiawan India lainnya. Pada saat yang sama, Liga Muslim, bersekutu dengan pemerintah Inggris, menuntut wilayah terpisah untuk umat Hindu. Pada Agustus 1947, Inggris membagi India untuk umat Hindu dan Pakistan untuk umat Islam. Sejak saat itu, Pakistan menginginkan kemerdekaan mutlak bagi mereka, tetapi Gandhi tidak setuju.

Selain kemerdekaan India, Gandhi banyak berperan dalam beberapa peristiwa penting dunia saat itu. Gandhi dikenal sebagai aktivis hak-hak perempuan, menentang pernikahan dini dan mengikutsertakan perempuan dalam kampanye pajak garam, yang memperkuat identitas perempuan India saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun