Mohon tunggu...
Zakiah Yunus
Zakiah Yunus Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

I Love Reading_I Love Writing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ngemil Tanpa Rasa Bersalah

6 Februari 2024   11:23 Diperbarui: 6 Februari 2024   11:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ngemil merupakan kebiasaan yang banyak dilakukan oleh seseorang dengan berbagai alasan. Ada yang ngemil jika suasana hati sedang baik, ada juga yang ngemil saat suasana hati sedang tidak baik dan ada yang ngemil saat santai seperti menonton, membaca buku atau sedang nongkrong. Bahkan beberapa orang menyebutkan bahwa hobi mereka adalah ngemil. 

Seseorang yang tahu bahwa ngemil itu kurang baik tapi susah untuk berhenti bahkan sering merasa bersalah saat sudah ngemil. Tapi, tahukah anda bahwa kebiasaan ngemil bukan kebiasaan yang sehat jika sering dilakukan. 

Beberapa resiko yang mungkin akan kita alami jika menjadikan ngemil sebagai kebiasaan adalah resiko obesitas, kegemukan, stroke, kerusakan gigi dan banyak masalah kesehatan lainnya. 

Namun tidak perlu khawatir, karena kebiasaan ngemil bisa disiasati agar tidak berbahaya, dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehat. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Mengganti Menu Cemilan

Menu cemilan yang menjadi andalan saat ngemil adalah cemilan yang kurang menyehatkan seperti snack dan junkfood, sehingga tidak heran jika kesehatan terganggu karena menu cemilan yang seperti itu. Sebaiknya mengganti menu cemilan dengan makanan yang lebih sehat. Cemilan yang disarankan adalah cemilan yang mengandung sekitar 3 gram serat dan 5 gram protein dalam satu kali konsumsi. Jika menu cemilan memenuhi syarat tersebut maka ngemil bukan lagi hal yang membahayakan kesehatan asalkan dikonsumsi dalam batas normal dan tidak berlebihan. 

Pilihan menu cemilan yang dipilih sebaiknya buah-buahan, kacang-kacangan, dan gandum. Jenis buah yang bisa di jadikan menu cemilan adalah jeruk, apel, jambu, pisang, lemon, pir, melon dan stroberi. Menu tersebut bisa dikonsumsi secara langsung maupun dengan cara di jus. Untuk kacang-kacangan anda bisa memilih kacang kapri, mete, lentil, walnut, kacang hijau, kacang tanah, kacang polong dan kacang kedelai. Sedangkan jenis gandum adalah jenis gandum olahan seperti roti maupun sereal. Gandum mengandung banyak serat yang mampu mengurangi kolesterol jahat dan membantu sistem pencernaan. 

2. Porsi Ngemil

Selain memperhatikan jenis menu, hal lain yang perlu diketahui adalah porsi ngemil. Sebenernya tidak ada porsi khusus untuk cemilan tapi dianjurkan untuk porsi sekali ngemil maksimal jumlah kalorinya adalah 200 kkal dan kandungam cemilannya sekitar 3 gram serat dan 5 gram protein. Pada dasarnya dalam sehari kita membutuhkan sekitar 1500-1800 kkal. Setiap orang berbeda- beda tergantung usia, berat, tinggi badan dan aktivitas fisik. Untuk yang makan tiga kali sehari mulai waktu pagi, siang, malam biasanya menghabiskan sekitar 1500 kkal. Satu lagi yang harus di ingat adalah jangan banyak ngemil dalam kondisi perut yang masih kenyang. 

3. Waktu Ngemil

Hal penting yang juga harus diperhatikan adalah waktu ngemil agar kebiasaan ngemil tidak berefek buruk bagi kesehatan. Menurutku sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Dietetic Association, wanita dengan obesitas yang mengkonsumsi cemilan diantara waktu makan mengalami penurunan berat badan secara signifikan dalam waktu 12 bulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun