Sebagai mahasiswa, setiap rupiah yang keluar dari dompet  atau dalam hal ini, dari saldo e-money punya makna tersendiri. Di tengah gaya hidup modern dan mobilitas yang semakin tinggi, saya belajar bahwa mengatur keuangan bukan hanya tentang menabung, tapi juga tentang memahami setiap pengeluaran yang saya lakukan. Itulah mengapa saya mulai membiasakan diri menggunakan transportasi umum yang kini sudah semakin canggih dan terintegrasi dengan sistem pembayaran elektronik.
Suatu hari, ketika saya hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti lomba, saya menyadari betapa pentingnya kebiasaan kecil ini. Dalam perjalanan menuju stasiun, saya menggunakan e-money untuk membayar transportasi. Sekilas memang terlihat sepele --- hanya menempelkan kartu di mesin tap --- tetapi dari kebiasaan itu saya bisa melacak ke mana uang saya mengalir. Setiap transaksi terekam secara digital, memberi saya gambaran jelas tentang pengeluaran harian tanpa perlu mencatat manual di buku catatan.
Melalui sistem pembayaran elektronik, saya merasa lebih sadar terhadap keuangan pribadi. Saya bisa melihat berapa banyak uang yang saya habiskan untuk transportasi, makanan, atau kebutuhan kecil lainnya selama di perjalanan. Dengan begitu, saya tidak lagi merasa uang "hilang entah ke mana", karena semua terekam rapi dalam sistem. E-money membantu saya menahan diri dari pemborosan kecil yang sering kali tidak terasa, seperti membeli camilan berlebihan atau transportasi online jarak dekat yang sebenarnya bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Perjalanan menuju lomba di Jakarta menjadi pengalaman berharga bukan hanya karena kompetisinya, tetapi juga karena saya belajar mengelola uang dengan bijak. Saya sadar, teknologi keuangan bukan sekadar alat praktis, melainkan juga sarana pembelajaran bagi generasi muda seperti saya untuk lebih bertanggung jawab terhadap keuangan sendiri.
Dari sini saya memahami makna dari "biar duit tidak sekadar lewat." Uang bukan hanya sesuatu yang datang dan pergi begitu saja, melainkan sumber daya yang harus dikendalikan dengan kesadaran dan perencanaan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti e-money, saya bisa tetap produktif, efisien, dan cerdas dalam mengatur keuangan --- bahkan saat sedang berjuang meraih prestasi di luar kota.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI