sunday June 4 2017
SARIPATI PESAN SANG PANGLIMA JENDRAL TNI PAK GATOT
Malam ini bukan malam biasa.
Langit begitu cerah, ahad 4 juni 2017, 9 Ramadhan 1438.
Malam dimana bulan hampir separuh penuh dan bintang kejora (bintang yang selalu paling terang aka Venus) berada berdekatan pas diatas kepala kita saat memandang keatas langit yang kata ilmuan-tak terbatas (padahal langit ada batas nya dan levelnya ada 7 lapis sebelum SIDHROTUL MUNTAHA)
Perlu kamu tahu kawan, aku sengaja memakai baju kemeja favoritku-baju army (agar sama dengan para TNI kebanggaanku)-ada pangkat bintang 1 di lengan kiri dan pangkat dua garis di kanannya-mungkin itu sebutannya sersan ya? Aku tak tahu aku suka saja dipanggil sersant. Memang darah militer mengalir dalam tubuhku walaupun aku tidak dan belum menjalani latihan militer.
Dan perlu kamu tahu, aku pun ikut dalam barisan penjagaan Pak Jendral, sangat memukau, mengkilau dan kereeeeeen. Dan akupun melihat ia berjalan di barisan pertama, cepat, tangkas dan penuh wibawa, diiringi bejubel lapisan pengawalan anak buah.
Ia berpesan pada kami, isinya:
- Indonesia berada di wilayah EQUATOR(KHATULISTIWA)-selain afrika dan amerika latin-dimana presipitasi tersedia, air, dan sumberdaya alamnya untuk energi dan pangan (tanaman tumbuh dengan baik di kahtulistiwa karna sinar matahari tersedia)
- Trump memilih mentri luar negri, ia merekrut mantan Bos Exxon mobile. Maksudnya tak lain adalah ia mengaharpkan energi dan pangan dari negeri lain, sebagai taktik nya, nice try Trump!
- Perdana Mentri Inggris, Australia kini menghentikan akses imigran (refugees) dari syuriah dan lainnya (korban konflik perang ISIS), dan mengarahkan agar menuju ke daerah Asia, dan Indonesia sebagai tempat yang memungkinkan. (dan memang menurut saya, saya akan membuka pintu selebar lebarnya bagi para pengungsi, karna saya pun pernah menjadi pengungsi dari Ambon)
- ISIS berencana membuat Islamic Center di Fillipine sebagai negara.
- Jikalau kita memakai UUD sekarang, maka tidak mampu melawan terorisme, bahaya terror dari ISIS
- Beda seruan “Allahu Akbar” bisa beda tujuan, ada yang dijalan benar, ada yang dengan tembakan ke orang tak berdosa
- Penistaan Agama melanggar hukum
- Indonesia sebagai negara EQUATOR terbesar dengan garis pantai terpanjang ke 2 ; akan membuat iri dan hasrat ingin memiliki oleh negara lain, maka kita harus waspada menjaga kekuatan negeri ini.
- Ada contoh negara pecah, tapi kita Indonesia tetap utuh, bersatu dan harus tetap dijaga keutuhanya oleh kita para pemuda penerus estafet kepimimpinan bangsa.
- Indonesia jangan sampai seperti Syuriah nasibnya, agar waspada menjaga keutuhan dan persatuan walaupun berbeda dan beragam kultur menjadi BHINEKA TUNGGAL IKA dari Sabang sampai Merauke.
- Semua suku punya tarian perang dan ia (kami) tak takut mati.
- Ia, Indonesia mampu merdeka dengan senjata seadanya yaitu BAMBU RUNCING.
- Indonesia dengan keberaneka ragamnya sebagai sila Persatuan Indonesia dan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan masalah.
- DEMOKRASI yang sekarang belum sesuai dan mengamalkan sila sila Pancasila.
- SACRIFICE(PENGORBANAN), DARAH, NYAWA oleh para pejuang pendahulu kita, akhirnya Pancasila sebagai PEDOMAN palin tinggi.
- Bung Karno berpesan “Indonesia bukan milik seorang atau segolongan, karna ia, Indonesia milik kita semua”
- Kita harus PERCAYA DIRI menyongsong MASA DEPAN
- MUHAMMADIYAH turut andil pemudanya-yang sekarang, dan pendahulunya yang mengikuti SUMPAH PEMUDA-dalam kemerdekaan.
- ‘SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA”
- JIMAT PAK DIRMAN; 1. Tidak berhenti bersuci(menjaga wudhu). 2.semua yang saya lakukan adalah untuk Indonesia.
- Tanpa ulama dan santri dan pemuda Muhammadiyah, Indonesia tak akan bersatu.
- KESIMPULAN YANG DIDAPAT ADALAH
- Ia, Pak Jendral memutar video lagu manis manis gula negriku https://www.youtube.com/watch?v=AMNPWuyosbY
- Sesederhana itu, simple, tapi dalam.
Aku sebenarnya sudah menyiapkan kertas dalam buku catatanku. Aku beri segilima untuk PANGLIMA tandatangani di catatanku yang diatasnya berjudul STRATEGI PERANG SANG RATU yang aku karang sendiri.
Namun ya aku tahu, itu belum waktunya. Tapi aku berkeyakinan suatu hari pasti, dengan materai diatasnya, Insya Allah.
