Mohon tunggu...
zakiaaqilah
zakiaaqilah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesan Spiritual dan Sosial Idul Kurban

5 Juni 2025   06:04 Diperbarui: 5 Juni 2025   06:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Dosen dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Syamsul Yakin dan Zakia Aqilah Solihah

Idul Kurban atau Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Perayaan ini bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, melainkan mengandung pesan spiritual dan sosial yang sangat mendalam bagi umat Muslim.

Pesan Spiritual Idul Kurban
Secara spiritual, Idul Kurban mengingatkan umat Islam akan nilai ketaatan dan pengorbanan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. yang rela mengorbankan putranya Ismail AS demi menjalankan perintah Allah SWT. Kisah ini mengajarkan pentingnya ketaatan mutlak kepada Allah, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankan perintah-Nya tanpa ragu.
Selain itu, ibadah kurban juga menjadi simbol keikhlasan dalam beribadah, di mana seorang Muslim diajak untuk menyerahkan sesuatu yang berharga baik harta, waktu, maupun tenaga sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. Dalam konteks ini, yang paling utama bukanlah daging atau darah hewan kurban, melainkan ketakwaan dan keikhlasan pelakunya (MUI).

Pesan Sosial Idul Kurban
Idul Kurban juga sarat dengan pesan sosial, terutama dalam hal solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Hewan kurban yang disembelih tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan mereka yang membutuhkan. Hal ini memperkuat rasa persaudaraan, mengurangi kesenjangan sosial, dan menumbuhkan kepedulian dalam masyarakat.
Perayaan Idul Kurban juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan persatuan umat Islam. Melalui pelaksanaan salat Id dan kegiatan kurban bersama, umat diajak untuk memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa saling menghormati antar sesama, tanpa memandang perbedaan sosial, budaya, atau ekonomi.

Refleksi dan Implementasi
Idul Kurban mengajak umat Muslim untuk melakukan refleksi diri: sejauh mana kita sudah mengamalkan nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. Apakah kita sudah mampu mengorbankan ego, waktu, dan harta demi kebaikan bersama? Apakah kita sudah peduli terhadap sesama yang kurang beruntung?

Dengan demikian, Idul Kurban bukan hanya perayaan ritual, tetapi juga momentum pembinaan spiritual dan sosial yang dapat membentuk karakter umat menjadi lebih baik, lebih peduli, dan lebih taat kepada Allah SWT.

Kesimpulan
Idul Kurban mengandung pesan spiritual yang menekankan ketaatan, pengorbanan, dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah. Secara sosial, Idul Kurban mengajarkan nilai solidaritas, kepedulian, serta mempererat persaudaraan dan kebersamaan dalam masyarakat. Melalui perayaan ini, umat Islam diajak untuk tidak hanya merayakan secara lahiriah, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun