Selain itu, ada pesan yang tak boleh hilang: jangan sampai perayaan hanya berhenti pada atraksi dan seremoni. Esensi HUT TNI adalah membangun kepercayaan, memperkuat profesionalisme, dan merawat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Refleksi 80 Tahun
Sejak berdiri tahun 1945, TNI telah melewati banyak fase, perjuangan mempertahankan kemerdekaan, menghadapi konflik internal, hingga transformasi menghadapi ancaman modern seperti perang siber dan disinformasi. Usia 80 tahun adalah usia matang. Kini tantangan TNI bukan hanya soal menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga kedaulatan informasi, ruang siber, hingga diplomasi pertahanan.
Dengan usia 80 tahun, publik berharap TNI semakin profesional, modern, dan terbuka. TNI yang tidak hanya gagah di barisan parade, tetapi juga tangguh dalam pemikiran strategis. TNI yang dekat dengan rakyat, sekaligus dihormati dunia.
Penutup
HUT ke-80 TNI harus menjadi momentum kebangkitan. Momentum untuk menyatukan kekuatan militer dengan aspirasi rakyat. Momentum untuk menatap ke depan, menjadikan TNI sebagai garda pertahanan yang kuat, namun tetap membumi, menyatu, dan bekerja bersama rakyat.
Selamat ulang tahun ke-80 TNI. Dari rakyat, bersama rakyat, untuk Indonesia Maju.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI