MERAH ITU ISLAMI
Dalam acara City Tour Kota Makkah Almukarramah, hari ini saya mendapatkan ilmu yang sedikit membuat terkaget, Professor Mansur Surya Negara, pakar sejarah dan filsafat sejarah UNPAD yang kebetulan bersama dengan grup umroh Kami, menambahkan ininformasi temuannya bahwa pepohonan yang rindang di Tanah Arafah ini adalah buah karya Presiden Indonesia Soekarno pada tahun 1948. Bahkan ada orang Arab yang menamai pohon itu adalah pohon Soekarno.
Beliau mengatakan Bung Karno adalah tokoh Islami yang sangat terpengaruh dengan sejarah Islam. Bahkan menurutnya, favorit warna merahnya bung Karno pun diambil dari sejarah Islam. Bung Karno faham banget sejarah Islam menurutnya. Beliau pun menegaskan bahwa Merah adalah Islami bukan Hijau. Hijau itu bias politik Bani Suud.
Pak Mansur menambahkan pula bahwa nama Hawa (istri Adam AS) adalah juga bermakna merah, Rosulullah SAW pun senang memanggil istrinya dengan kalimat Merah, Masjid pertama yang dibangun pun dengan warna Merah. Dan banyak bukti sejarah lainnya yang menggambarkan bahwa ciri khas warna dominan dalam Islam adalah Merah.
Bung Karno pun pernah mengatakan Hubungan Nusantra dengan Bangsa Arab merupakan jalinan yang sulit dipisahkan, berbeda dengan hubungannya dengan bangsa-bangsa lain seperti Cina, dll.
Penulis buku monumental API SEJARAH (dua jilid) itu menambahkan bahwa Bung Karno pernah bertutur : "Cina bila masuk ke Indonesia akan sulit dan akan banyak rintangan, harus ada proses naturalisasi dulu yang panjang, berbeda dengan bangsa Arab. Bahkan Bangsa Arab sudah dapat dibilang bangsa pribumi di Indonesia saking familiarnya Arab di Nusantara karena jasa-jasa baiknya dalam sejarah Nusantara Indonesia".
ZR 140518