Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Grup WA, Cari Musuh atau Ajang Silaturahmi?

29 April 2018   11:39 Diperbarui: 29 April 2018   11:43 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://voiceofdarbhanga.com

Saya termasuk orang yang 'kuttu' alias malas membaca tuntas obrolan di grup-grup WA, terutama postingan panjang-panjang ataupun copas-copas dari berbagai situs dan media sosial. Walau begitu, sadar atau tak sadar, saya juga sering melakukannya. Hehehe.... maafkanlah aku, pemirsa!

Kenyataannya, di Samsung tua saya sudah lebih dua puluh grup WA, yang setiap hari mungkin ribuan karakter atau kata-kata yang berseliwerang di grup-grup WA, yang pasti menguras energi baterai dan bikin handphone lemot.

Sekali lagi maaf, saya hanya mengikuti postingan pendek-pendek, tak lebih dari selayar Hp, dan pikiran orisinil kawan-kawan.

Saya juga lampirkan tulisan om Tomi Lebang, yang bagi saya sangat menarik.

Simaklah!

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10210687072267587&id=1072002562

ZT-Kemayoran,  29 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun