Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ekspresi Calon Gubernur Sulsel Ketika Diceramahi KPK

17 April 2018   14:21 Diperbarui: 18 April 2018   09:33 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pikiran liar saya, sebagai orang Makassar di perantauan, ketika saya melihat sebuah foto di sebuah berita online lokalan,  tanpa membaca isi beritanya, otak saya langsung berasumsi, untuk segera beropini sambil senyam senyum.

Padahal saya sedang menikmati Black Meat Monsta ukuran reguler dan segelas Lychee Breeze di Pizza Hut, Sarinah Thamrin Jakarta.

Oh, kenapa ekspresi wajah keempat sang kandidat gubernur di kampung halaman saya ini begitu beragam ketika lembaga anti rasuah di negeri ini membekali mereka tentang pejabat negara berwatak rampok?

Ada calon yang termenung memegang dagu seolah-olah begitu menyesali kejadian tempo lalu, yang telah menimpa dirinya.

Ada calon yang nampak  takzim -boleh jadi was-was, mendengar petuah, yang seakan-akan berkabar, jabatan yang diembangnya sepuluh tahun terakhir semoga tak apa-apa kasi'na. Aminnn.

Ada calon yang nampak begitu tegang. Tak ada senyum. Tak ada kecairan. Dan, keceriaan sudah lama menghilang, entah ke mana? Apakah hampir dua periode menjadi penguasa di belahan selatan, telah menyuguhkan sebuah tatanan pemerintahan yang clear and clean?

Ada calon yang hanya tertawa sumringah, nampak santai-santai saja, sekonyong-konyong tak ada masalah. Malah, di dadanya tersemat tiga kata baby heroik: Berani Lawan Korupsi. Mestinya hilangkan saja kata Berani. Langsung saja : Lawan Korupsi!

Saya tahu betul ekspresi keempatnya adalah momen secara kebetulan, yang secara kreatif dimanfaatkan oleh tim pemenangan, dieksplore sedemikian sempurna, bermodalkan 'kenakalan' sang fotografer.

Justru itu, saya berani berfiksi ria di atas realita Pembekalan Anti Korupsi dan Deklarasi LHKPN untuk paslon pemimpin se Sulsel yang akan bertarung di pilkada langsung dalam waktu dekat ini.

ZT-Bundaran HI, 17 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun