Mohon tunggu...
zainal smp
zainal smp Mohon Tunggu... Pelajar

Baca buku berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Brazilian

6 Oktober 2025   12:52 Diperbarui: 6 Oktober 2025   07:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brazilian(source : Wikipedia)

Masakan Brazil mencerminkan pengaruh Portugis, Afrika, dan pribumi. Makanan khasnya antara lain feijoada (rebusan kacang hitam dan daging), po de queijo (roti keju), dan acaraj (kue kacang hitam goreng isi udang). Setiap wilayah memiliki cita rasa berbeda. Di utara banyak menggunakan bahan dari hutan Amazon, sedangkan di selatan terkenal dengan churrasco atau daging panggang.

5.Arsitektur

Arsitektur Brazil mencampurkan gaya kolonial dan modern. Kota seperti Salvador menampilkan bangunan kolonial warna-warni dengan balkon kayu. Sedangkan Braslia, ibu kota negara, dirancang oleh arsitek Oscar Niemeyer dengan gaya modern futuristik. Kombinasi ini menunjukkan perjalanan sejarah dan kemajuan teknologi negara tersebut.

6. Pakaian

Pakaian tradisional berbeda di tiap daerah. Di Bahia, wanita mengenakan baju baiana, gaun putih panjang dengan perhiasan khas Afrika. Di bagian selatan, pria memakai pakaian gaucho berupa celana longgar, rompi, dan sepatu bot. Di kota besar, orang Brazil berpakaian modern mengikuti tren dunia.

Dinamika dan Permasalahan Budaya

Modernisasi dan urbanisasi mengubah cara hidup masyarakat. Banyak tradisi lokal mulai ditinggalkan, terutama di kota besar. Bahasa pribumi terancam punah karena generasi muda lebih memilih bahasa Portugis. Ketimpangan sosial juga memengaruhi akses masyarakat miskin terhadap pendidikan dan kegiatan budaya. Di sisi lain, diskriminasi terhadap kelompok Afro-Brazilian dan masyarakat pribumi masih terjadi.

Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Brazil

Globalisasi membawa dampak besar bagi Brazil. Budaya populer seperti musik, film, dan mode makin mendunia. Samba dan bossa nova menjadi identitas nasional yang dikenal di seluruh dunia. Pemain sepak bola Brazil juga menjadi simbol global, dari Pel hingga Neymar. Namun, globalisasi juga membawa tantangan. Makanan cepat saji menggantikan masakan tradisional di kota besar. Media sosial membuat budaya luar mudah masuk. Pariwisata menjadikan tradisi seperti Carnaval lebih komersial.

Contoh konkret, Carnaval di Rio de Janeiro kini menjadi acara internasional yang mendatangkan jutaan turis dan miliaran dolar pendapatan. Namun, banyak warga lokal mengeluh karena biaya hidup meningkat saat festival berlangsung.

Brazil berusaha menyeimbangkan antara kemajuan global dan pelestarian tradisi. Pemerintah dan komunitas lokal aktif melestarikan bahasa, musik, dan seni 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun