Mohon tunggu...
Zainal Abidin El Hanifa
Zainal Abidin El Hanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

saya saat ini sedang menempuh jenjang perguruan tinggi di Yogyakarta dan sedang mencoba untuk menulis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangsa Sumeria: Awal Mula Peradaban Dunia Dimulai

6 Juli 2023   22:55 Diperbarui: 7 Juli 2023   14:21 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sourch: www.pinterest.com/dailysia.com

Kehidupan di Mesopotamia lahir pasca terjadinya banjir besar yang hampir memusnahkan seluruh kehidupan manusia. Sekelompok manusia yang selamat adalah mereka yang menaiki sebuah kapal yang dinakhodai  oleh seorang nabi. Kapal yang mereka tumpangi pada akhirnya mendarat di sebuah bukit di kawasan Asia Kecil (Turki sekarang). Adanya dorongan untuk mendapatkan wilayah yang lebih pantas untuk dijadiakan wilayah penghidupan pada akhirnya memaksa mereka untuk bermigrasi.

Upaya untuk bermigrasi akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya lahan subur di kawasan Mesopotamia. Faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah di kawasan Mesopotamia yakni karena diapit oleh dua sungai besar yang bernama sungai Euffrat dan Tirgis. Akan tetapi menurut Cristoper Wolf, kesuburan yang ada di wilayah Mesopotamia disebabkan oleh lelehan es yang terjadi ribuan tahun sebelum daerah ini ditemukan. Adanya kehidupan di dekat sumber air mensiratkan bahwa akan adanya sebuah peradaban yang muncul. 

Peta wilayah Mesopotamia, sourch: www.pinterest.com
Peta wilayah Mesopotamia, sourch: www.pinterest.com

Adapun peradaban pertama dimulai dari Bangsa Sumeria pada masa neolitik. Mereka diyakini datang sebelum tahun 4000 SM. Sebelum menjadi sebuah peradaban, orang-orang Sumeria hidup secara berkelompok dengan mengolah lahan belantara menjadi lahan pertanian. Penduduk Sumeria yang merupakan rumpun semit mulai membangun peradaban di sekitar tahun 3500 SM. Masyarakat Sumeria memenuhi segala kebutuhan mereka dengan memanfaatkan wilayah yang subur pasca banjir besar di daerah tersebut. Pada masa ini mereka telah bisa membuat sistem irigasi guna memajukan kehidupan perkampungan mereka. Adapun fungsi irigasi tentunya untuk mengatur pengairan pertanian yang merupakan sentra ekonomi masyarakat Sumeria.

Semakin berkembangnya kehidupan masyarakat Sumeria dengan semakin nampak sebagai sebuah kerajaan yang berkembang, desa-desa kemudian mulai tumbuh dengan dihuni oleh etnik yang berbeda-beda.  Desa-desa ini kemudian berkembang menjadi kota dengan wilayah yang kaya. Peralihan pola dari kehidupan desa ke kota membuat masyarakat Sumeria memiliki pemerintahan sendiri seperti sebuah negara. Sistem pemerintahan semacam ini dikenal dengan sebutan negara kota. Kota-kota yang mereka bangun merupakan kota kecil yang dikelilingi oleh tembok pertahanan. Di tengah kota biasanya dibangun sebuah kuil dan tempat konstitusi. 

Di bidang perdagangan, mereka telah menjalin hubungan dagang dengan negeri luar, misalnya dengan India. penduduk Sumeria memiliki komoditi pertanian dan peternakan yang kemudian ditukarkan dengan komoditi yang dimiliki bangsa luar. Adapun yang menjadi minat impor masyarakat Sumeria adalah bahan-bahan untuk mendirikan bangunan, baik berupa kuil maupun tempat tinggal. 

reruntuhan Kuil Ziggurat, sourch: istockphoto.com
reruntuhan Kuil Ziggurat, sourch: istockphoto.com

Kota-kota Sumeria biasanya dilengkapi dengan Kuil Ziggurat. Bangunan ini dibuat dari batu bata yang telah dibakar dengan bentuk arsitektur seperti piramida. Kuil-kuil biasanya didirikan di atas sebuah bukit buatan sebagai simbol penghormatan kepada dewa yang mereka sembah. Di puncak bangunan terdapat ruangan untuk dewa kota. Ruangan itu dapat dicapai melalui tangga besar dari lantai dasar. Untuk keperluan membuat patung dewanya, para pemahat mendatangkan batu dari daerah lain

Inovasi tulisan paku bangsa Sumeria, sourch: pinterest.com/dailysiacom
Inovasi tulisan paku bangsa Sumeria, sourch: pinterest.com/dailysiacom

Bentuk kemajuan peradaban yang dimiliki orang-orang Sumeria lainnya adalah dengan mulai diterapkannya pembuatan simbol-simbol sederhana sebagai alat hitung dan niaga. Simbol-simbol yang dibuat biasanya diukir pada lempung sebagai tanda kepemilikan maupun jumlah barang yang diniagakan. Lambat laun bentuk-bentuk simbol ini kemudian menjadi cikal-bakal terciptanya sistem tulisan pada peradaban manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun