Semarang, Jumat, 15 Agustus 2025. Suasana ceria menyelimuti Taman Baca Masyarakat Desa Gemawang saat anak-anak berkumpul bersama mahasiswa KKN MMK 09 UIN Walisongo Semarang. Dalam kesempatan ini, mereka tidak hanya bermain, tetapi juga diajak untuk menyelami dunia literasi melalui kegiatan bertajuk Taman Baca Ceria.
Acara dimulai dengan penayangan video motivasi yang disampaikan oleh Bapak Roni, Ketua Taman Baca Masyarakat. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya keyakinan diri dan mengabaikan komentar negatif yang dapat mengganggu langkah menuju kesuksesan.
"Jika ingin berhasil, mulailah dengan percaya pada diri sendiri dan jangan dengarkan omongan negative serta jangan pernah menyerah dalam meraih cita-cita," tegasnya.
Setelah sesi motivasi, anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan membuat Pohon Harapan. Dalam kegiatan ini, mereka menuliskan cita-cita dan harapan masa depan pada potongan kertas berbentuk daun, yang kemudian ditempelkan di mading khusus yang telah disiapkan. Pohon Harapan ini menjadi simbol semangat dan impian generasi muda Desa Gemawang.
Suasana semakin hidup ketika sesi ice breaking dipandu oleh anggota KKN, yaitu Ayu dan Diana. Permainan singkat yang mereka bawakan berhasil membangkitkan semangat dan tawa anak-anak, membuat mereka lebih fokus mengikuti rangkaian kegiatan selanjutnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi kreasi DIY (Do it Yourself) gantungan kunci, di mana anak-anak bebas berkreasi sesuai dengan ide dan imajinasi mereka. Tawa dan semangat tampak jelas saat mereka merangkai gantungan kunci sederhana, yang sekaligus menyampaikan pesan bahwa setiap usaha dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Ketua Tim KKN MMK 09, Dafa Zaim Ahmadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap literasi sejak dini, serta sebagai langkah preventif bagi anak-anak praremaja.
"Harapan kami, dengan mengundang anak-anak praremaja dalam kegiatan ini, mereka dapat diarahkan dengan baik. Kami ingin mereka termotivasi dan tumbuh sebagai generasi muda yang lebih baik ke depan," ungkapnya.
Sementara itu, Risqi Falah Amelia selaku penanggung jawab jalannya acara menambahkan
"Kegiatan taman baca ini diselenggarakan untuk membangkitkan kembali semangat anak-anak di era sekarang, agar mereka lebih fokus dan termotivasi dalam menggali wawasan melalui cerita dan aktivitas kreatif yang dirancang semenyenangkan mungkin."
Kegiatan Taman Baca Ceria ditutup dengan sesi dokumentasi bersama serta pembagian karya gantungan kunci hasil buatan anak-anak. Wajah-wajah ceria dan semangat mereka menjadi bukti bahwa literasi bukan hanya sekadar membaca buku, tetapi juga membuka ruang imajinasi, harapan, dan kreativitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI