Mohon tunggu...
Zaidan Haikal Nabhan Yafi
Zaidan Haikal Nabhan Yafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KIP STP TRISAKTI

S1 Hospar KA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sustainable Tourism

14 Maret 2022   16:05 Diperbarui: 14 Maret 2022   16:28 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata telah meningkatkan kekhawatiran

tentang lingkungan, sumber daya fisik tempat, dan sosial budaya.

Untuk mengurangi kekhawatiran tentang masalah tersebut UNWTO menyarankan untuk setiap pelaku wisata menerapkan pariwisata berkelanjutan atau Sustainable Tourism. 

Berdasarkan definisi UNWTO, pariwisata berkelanjutan mengacu pada lingkungan, ekonomi, dan aspek sosial budaya pengembangan pariwisata, dengan penetapan lokasi yang sesuai keseimbangan antara ketiga dimensi ini untuk menjamin keberlanjutan jangka panjangnya.

Penerapan pariwisata berkelanjutan dilakukan agar sumberdaya pariwisata tetap terjaga, sehingga tidak hanya dapat dirasakan saat ini tapi untuk masa yang akan datang

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) mendorong agar setiap tempat wisata menerapkan pariwisata berkelanjutan.

Kemenparekraf memiliki empat pilar fokus yang dikembangkan. Di antaranya :

 1. pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata)

2. ekonomi berkelanjutan (sosio ekonomi) jangka panjang

3. keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan dan dijaga

4. serta aspek lingkungan (environment sustainability).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun