Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencintai Petuah Bijak

11 Februari 2021   20:24 Diperbarui: 11 Februari 2021   20:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tika, ayo mengaji dulu.. Pegang handphone-nya nanti lagi..", kata ibu dari arah mushalla rumah.

"Iya, buuu...", jawab Tika yang sudah memegang handphone ibunya.

Tika segera meletakkan handphone ibunya. Kemudian berlari kecil ke mushalla rumah.

Tika memang diajarkan untuk dapat membaca Al Quran melalui belajar membaca Iqra'. Untuk menanamkan itu cukup menguras pikiran. Anak-anak jaman "now" lebih tertarik nge-game atau nonton youtube.

Tika mengambil buku Iqra'nya di rak mushalla rumah. Kemudian dibimbing ibu, Tika membaca Iqra'.

***

Tika tersenyum kecil mengingat masa kecilnya yang lumayan ditegasi oleh ibu dan bapak. Setelah shalat membaca Iqra dulu. Bermain handphone juga hanya 3 jam per-hari. Harus membaca buku pelajaran. Dan didukung membaca buku-buku lainnya, termasuk majalah atau belajar di youtube.

"Sebagai siswa, ya kamu belajar dari buku pelajaran, Tik.. Sebagai tambahan, boleh membaca majalah, ensiklopedi, termasuk belajar dari youtube..", kata bulik Ratna.

"Suatu saat jika kamu sudah dewasa, kamu akan mengerti. Nasehat-nasehat dari ibu, bapak, simbah dan sebagainya itu benar...", kata simbah.

"Kalau kamu sudah besar, kamu akan paham. Bapak, ibu, simbah, bulik dan lain-lain  marah, itu bukan karena benci.. tetapi karena sayang.. Agar kamu belajar dan dapat meraih cita-cita.. Dapat bekerja yang bagus..".

Kalimat-kalimat itu terngiang di benak Tika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun