Mohon tunggu...
Sri Sulistina
Sri Sulistina Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswi KPI UIN SGD BANDUNG

tidak ada lagi yang dicari kecuali keridhoan Allah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Grab #AplikasiUntukSemua, Jalan Keluar dalam Segala Situasi

4 Desember 2019   23:18 Diperbarui: 5 Desember 2019   12:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi Dan Komunikasi yang menciptakan hal baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dampak positifnya menjalar pada bidang ekonomi yang memanfatkan teknologi transportasi.

Efek yang merambah ke berbagai bidang cukup signifikan, hingga membangunkan kreatifitas dua pemuda alumni Harvard Jurusan Master Of Business Administration (MBA) yakni Anthony Tan dan Hook Ling Tan, mereka mencoba menjawab segala pertanyaan mengenai keresahan masyarakat di Kuala Lumpur Malaysia tentang sistem transportasi.

Mereka berdua memulai mimpinya dari sekotak ruangan kecil pada tahun 2012, hingga kini menjadi perusahaan mobile ternama yang digandrungi berbagai kalangan. Aplikasi super yang seakan-akan menghipnotis manusia untuk ketergantungan dengannya diberi nama Grab, salah satu aplikasi yang bisa mengakses segala sesuatu hanya dengan sentuhan jari karena layaknya dunia hanya sebatas genggaman tangan.

Anthony Tan dan Hook Ling Tan awalnya menyajikan pemesanan taksi online saja pada aplikasi Grab, ternyata sangat membantu milyaran manusia diberbagai negara di Asia Tenggara. Berangkat dari situ melihat kebutuhan manusia yang semakin kompleks Grab terus berinovasi menyajikan berbagai fitur guna memuaskan penggunanya, lahirlah berbagai fasilitas meliputi GrabCar, GrabBike, GrabExpress , GrabHitch, GrabPay, GrabFood, Grab for Business, GrabPay Credits, GrabShare, GrabCoach, GrabShuttle, JustGrab, GrabNow, GrabReward, GrabPlatform, GrabFresh dan GrabWheels. Pelayanan yang lengkap disuguhkan Grab hingga dijuluki sebagai #Apikasi untuk semua.

Kehadiran Grab membantu milyaran orang di kota-kota besar terutama Indonesia, baik dari segi driver atau penggunanya. Bahkan Grab salah satu aplikasi yang meminimalisir tingkat pengangguran "dikutip dari www.cnbnindonesia.com" sebanyak 38% dan 33% pengemudi GrabBike dan GrabCar menganggur sebelum menjadi driver Grab. Selain memberikan jalan keluar untuk para pengangguran, Grab juga menjadi kerja sampingan yang banyak diminati oleh semua kalangan. Karena Grab adalah Super App yang memberikan kesempatan tanpa melihat pekerjaanya dan tidak membatasi usia selagi mampu melakukannya, Hal ini dimanfaatkan oleh kebanyakan mahasiswa tidak menutup kemungkinan dosen pun ada yang memanfaatkan kesempatan ini.

Sebagai pengguna setia Grab saya menyaksikan sendiri, dalam beberapa perjalanan menggunakan GrabBike saya sering berkomunikasi dengan drivernya kebanyakan dari mereka adalah seorang mahasiswa yang menggunakan waktu luangnya untuk membantu perekonomian keluarga. Tidak sedikit dari beberapa teman kuliah saya pun demikian, hal positif yang mereka lakukan bersama Grab.

Angga salah satu driver GrabBike #SelaluBisa yang juga mahasiswa kelas karyawan dalam salah satu Universitas Swasta mengaku, perekonominnya sangat terbantu dengan adanya aplikasi Grab. Ia menuturkan tidak bisa kuliah secara normal karena perekonomian keluarga yang kurang mencukupi dan jika kerja pun tugas kuliah kurang terkontrol, sehingga salah satu solusi yang Ia ambil menjadi driver Grab. Pemasukan yang didapatkan selama menjadi driver Grab Ia kumpulkan untuk membayar UKT, memenuhi semua kebutuhan kuliahnya, tidak lupa disisihkan untuk ditabung juga untuk orang tuanya.

Saat menggunakan GrabCar kebetulan saya mendapat driver yang memiliki profesi seorang dosen. Mengisi jam kosongnya menjadi driver GrabCar, Ia mengatakan kegiatan iseng-iseng berhadiah, incomenya buat nambah-nambah jajan anak juga metode mencari inspirasi. Ia mengaku tidak jarang banyak pengetahuan didapat dari berbagai penumpang yang semakin menjadikan dirinya pribadi yang bersyukur dan bijaksana dalam menyikapi berbagai situasi. Senang rasanya bisa mendapat driver orang-orang hebat yang tidak pernah malu untuk melakukan pekerjaan apapun selagi halal rezeki yang diperoleh.

Banyak bonus yang didapatkan jika drivernya orang-orang seperti mereka, selain bonus dari point reward dan promo OVO yang dapat menyesuaikan harga dengan kantong aktivis mahasiswa seperti saya, kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik untuk menggali pengalaman akan wawasannya yang luas. Pelajaran hidup dan tips-tips menghadapi berbagai situasi kondisi selama menjadi mahasiswa tidak segan-segan dishare olehnya. Perjalanan jadi semakin nyaman tidak ada sekat antara pengemudi dan penumpang layaknya seorang bapak yang sedang memberi nasehat kepada buah hatinya.

Sebagai seorang aktivis yang tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan sendiri, kemajuan teknologi di era revolusi 4.0 yang semakin pesat saya memanfaatkan aplikasi pintar GrabBike dan GrabCar untuk lebih cepat dan efisien ke tempat tujuan. Selain itu fasilitas lainnya juga sangat dirasakan kebermanfaatannya, GoSend pernah menjadi salah satu topik dalam list pengalaman yang cukup membantu saya. Kala itu saya mendapati suatu event yang lumayan besar yang akan menoreh tinta sejarah dalam bidang kompetisi, saya selalu menpersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perlombaan baik dari segi mental, kesehatan fisik juga dokumen-dokumen penting lainnya.

Hari perlombaan tiba ternyata saya tidak bisa mengontrol kondisi tubuh yang memang membutuhkan waktu istirahat, alhasil saya kesiangan langsung buru-buru berkemas untuk lomba tanpa memeriksa kembali dokumen-dokumen yang harus dibawa. Dengan sigap memesan GrabBike agar lebih cepat sampai dan selamat, sesampaiya ditempat tujuan masih ada waktu untuk ngecek dokumen-dokumen yang bersangkutan. Dalam hati berharap semua baik-baik saja, nyatanya dokumen yang sangat berperan penting sekali dalam perlombaan saat itu tidak saya temukan mendadak shock, bingung entah apa yang akan dilakukan sempat memutuskan untuk tidak mengikuti perlombaan karena apalagi yang mau diharapkan. Minta untuk dikirimkan tidak mungkin karena dirumah tidak ada kendaraan yang menganggur, air mata menetes sambil jari terus memaninkan hp tanpa arah apa yang akan dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun