Pengembangan Kapasitas Pendidik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pada saat ini dunia sudah banyak melakukan perubahan terutama pada perkembangan teknologi dan informasi. Perubahan tersebut membuat tuntutan dan kebutuhan masyarakat bertambah. Selain itu pendidikan belum sepenuhnya menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka itu menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Tantangan yang dihadapi oleh organisasi pendidikan adalah bagaimana para pendidik dapat mengelola sebuah mutu pendidikan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada. 

Mutu pendidikan merupakan fokus utama dari keberlangsungan pendidikan. Maka mutu pendidikan harus ditingkatkan agar suatu organisasi pendidikan dapat berkembang lebih baik. Terdapat tahapan dalam mutu pendidikan yaitu input, process, output, dan outcomes. Input pendidikan merupakan segala hal yang sudah tersedia, process pendidikan merupakan pelaksanaan pekerjaan agar input berjalan dengan yang sudah diharapkan, output pendidikan merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pelaksanaan proses, dan outcomes adalah nilai guna yang dapat dimanfaatkan baik oleh pengguna dari pendidikan ataupun masyarakat.

Pengembangan kapasitas menjadi hal penting pada aspek pendidikan yang memiliki tujuan untuk menjadikan lembaga pendidikan yang bermutu dan diminati oleh masyarakat. Pengembangan kapasitas berfokus kepada proses yang dimana sebuah individu maupun kelompok dapat mengembangkan kemampuannya untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. 

Pengembangan memiliki makna sebagai suatu tindakan yang mengarah kepada kemajuan, peningkatan, pembinaan dan juga pertumbuhan. Menurut Gagne dan Brings pengembangan merupakan suatu sistem yang memiliki tujuan untuk membantu proses belajar yang berisi suatu rangkaian peristiwa yang sudah dirancang untuk menciptakan suatu kondisi agar mencapai suatu tujuan pembelajaran. 

Kapasitas dapat diartikan sebagai kemampuan suatu individu ataupun kelompok seperti kemampuan institusi atau kemampuan sistem. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan kapasitas adalah proses untuk meningkatkan kemampuan atau proses pengembangan pada suatu individu, organisasi, atau sistem untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Upaya pengembangan kapasitas dilaksanakan di berbagai tingkatan dengan berbagai macam aspek. Aspek tersebut mulai dari pengembangan sumber daya manusia dan juga sistem yang mengatur proses kerja tersebut. Pengembangan kapasitas memerlukan siapapun untuk terlibat didalamnya guna mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
 
Untuk meningkatkan mutu pendidikan maka kualitas dan kuantitas dari tenaga pendidik harus ditingkatkan terlebih dahulu. Di Indonesia hal ini sudah dilakukan salah satunya yaitu seseorang yang akan menjadi tenaga pendidik harus berpendidikan minimal sarjana (S1). Dengan ketentuan seperti itu maka sudah terlihat bahwa kualitas dan kuantitas pendidik sudah terjamin. Namun pengembangan kapasitas dari pendidik harus terus dilakukan. Departemen Pendidikan Nasional telah memberikan indikator penilaian kemampuan tenaga pendidik yaitu rencana pembelajaran, prosedur pembelajaran, dan hubungan antar pribadi. Indikator tersebut diharapkan dapat dipenuhi oleh para pendidik agar pengembangan kapasitas pendidik lebih baik serta dapat memenuhi tujuan yang sudah direncanakan.