Transformasi Pembayaran Digital dan Dampak Pengguanaan E-money bagi kebijakan Moneter

Perkembangan tekonologi yang cepat merupakan salah satu bentuk faktor yang mendukung aktivitas-aktivitas dalam berbagai macam bidang khususnya dalam bidang ekonomi. Salah satu contoh perkembangan tersebut yaitu pembayaran digital atau E-money menurut Musthofa et al (2020) dikutip dalam Jurnal Pariwisata Bisnis Digital dan Manajemen menyatakan bahwa pembayaran digital adalah pembayaran yang dilakukan secara daring dengan menggunakan teknologi, jaringan dan akun virtual. Transformasi fungsi alat tukar pada mulanya dari uang tunai beralih pada uang non-tunai memberikan kemudahan akses dalam memilih berbagai macam sistem pembayaran yang disajikan. 

Selaras dengan pernyataan di atas, bahwa pembayaran digital memberikan sebuah kemudahan, kenyamanan akses kapanpun, dan dimana saja menurut Puspita (2019) dikutip dalam Jurnal Pariwisata Bisnis Digital dan Manajemen. Berikut contoh dari alat pembayaran digital yang sering digunakan :

1.Kartu Perbankkan 

Kartu perbankkan yaitu suatu alat pembayaran yang sejak dulu telah banyak gunakan bagi rakyat Indonesia. Kartu debit atau kredit merupakan kartu perbankkan yang sering digunakan untuk alternatif pembayaran tunai.

2.Dompet Digital 

Dompet digital adalah jenis dompet yang memiliki kegunaan untuk mempermudah alat transaksi karna bentuk nya dalam format digital. Contohnya gopay, dana, ovo.

3.Qris 

      

Qris atau quick response code Indonesia standar merupakan suatu sistem pembayaran yang di lakukan bersama bank Indonesia guna untuk proses pembayaran yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat 

Sumber: Dokumen Pribadi

4.Mobile Banking