Disusun Oleh :
Azahra Dhinia Nur Afifah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi S1 Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka, Dosen Pengampu Mulyaning Wulan, SE., MA. AK
DEFINISI PERSEDIAAN
Persediaan dalam konteks akuntansi keuangan merujuk pada barang-barang atau bahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang dianggap sebagai aset dan dimaksudkan untuk dijual, diproses lebih lanjut, atau digunakan dalam produksi barang dan jasa. Persediaan mencakup berbagai jenis barang, mulai dari bahan baku, barang dalam proses, hingga barang jadi yang siap dijual. Definisi Persediaan adalah kumpulan barang atau bahan yang dimiliki oleh perusahaan untuk tujuan dijual, diproses lebih lanjut, atau digunakan dalam produksi barang dan jasa.
Persediaan memiliki peran penting dalam siklus operasional perusahaan, dan penanganannya memerlukan pemantauan dan pengendalian yang baik. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami dan mencatat persediaan dengan cermat dalam laporan keuangannya untuk memastikan akurasi dan transparansi dalam pelaporan keuangan. Persediaan juga sering diukur dengan metode tertentu, seperti FIFOÂ (First In, First Out), LIFO (Last In, First Out), atau metode rata-rata, yang mempengaruhi nilai persediaan yang tercatat dalam laporan keuangan. Tujuan utama perusahaan memiliki persediaan adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan respons yang efisien.
Persediaan juga berfungsi sebagai strategi pengurangan risiko terhadap keterlambatan produksi, memastikan ketersediaan barang dan layanan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam akuntansi keuangan, ada beberapa metode penilaian persediaan yang umumnya digunakan. Pemilihan metode ini dapat berdampak pada nilai persediaan yang tercatat di laporan keuangan perusahaan.Â
METODE PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI
- FIFO (First In, First Out) mengasumsikan bahwa barang atau bahan yang pertama kali masuk ke dalam persediaan adalah yang pertama kali digunakan atau dijual. Dengan demikian, nilai persediaan yang tercatat di laporan keuangan mencerminkan biaya barang yang lebih awal dibeli.
- LIFO (Last In, First Out) mengasumsikan bahwa barang atau bahan yang terakhir masuk ke dalam persediaan adalah yang pertama kali digunakan atau dijual. Dengan metode ini, nilai persediaan yang tercatat lebih mencerminkan biaya barang yang lebih baru dibeli.
- Metode Rata-rata menghitung nilai persediaan sebagai rata-rata biaya per unit dari semua barang yang ada dalam persediaan. Ini dilakukan dengan membagi total biaya persediaan dengan total jumlah unit.
Penurunan nilai persediaan (impairment of inventory) adalah proses di mana nilai buku persediaan diakui lebih rendah daripada nilai pasar aktualnya. Hal ini mencerminkan penurunan nilai aset persediaan yang dapat terjadi karena perubahan kondisi ekonomi, perubahan permintaan pasar, atau kondisi lain yang dapat mempengaruhi nilai persediaan. Â