Mohon tunggu...
Zahra Pramestya Kinanti
Zahra Pramestya Kinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa yang suka berbagi cerita tentang dunia pendidikan dan hobi fotografi untuk menangkap momen berharga dan membagikannya lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreativitas dan Digitalisasi Belajar Dengan E-LKPD Interaktif Dalam Bhakti Akademisi Mahasiswa PGSD UNNES

3 Oktober 2025   07:08 Diperbarui: 3 Oktober 2025   07:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Penyerahan sertifikat apresiasi dari mitra)

Digitalisasi belajar membuka peluang bagi siswa untuk memahami materi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Hal itu yang ingin saya buktikan melalui kegiatan Bhakti Akademisi di kelas 3 SD Negeri Ngesrep 01 Semarang pada Kamis (25/9/2025) sebagai mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Hari itu, suasana kelas terasa hangat di siang hari yang cerah. Anak-anak tampak antusias dan penuh energi meski beberapa masih terlihat mengantuk. Begitu saya membuka tas, menyalakan laptop, dan membantu guru menyiapkan proyektor, mata mereka langsung berbinar. Rasa penasaran seketika menggantikan kantuk, dan kelas pun terasa hidup kembali.

Sebelum memperkenalkan lembar digital ini, saya terlebih dahulu berkoordinasi dengan guru pendamping, Ibu Titik, untuk memastikan bahwa E-LKPD yang akan diperkenalkan layak dan sesuai untuk siswa. 

Setelah mendapatkan persetujuan, saya memulai dengan menjelaskan materi Bab 1 Kelas 3 tentang "Mari Kenali Hewan di Sekitar Kita". Wajah-wajah anak-anak mulai tampak penuh antusiasme; beberapa dari mereka perlahan mengangkat tangan, seolah tak sabar ingin berbagi cerita tentang hewan-hewan yang sering mereka temui di rumah maupun di lingkungan sekitar sekolah.

"Ayo, siapa yang mau menceritakan hewan-hewan yang biasa kalian lihat sehari-hari?"

Suasana kelas pun menjadi ramai. Ada yang menyebut kucing, ayam, burung, atau ikan. Ada yang bahkan bersaing untuk mengatakan jawaban lebih dulu. Tawa dan sorak kecil terdengar ketika ada jawaban lucu, seperti "burung hantu!" yang spontan membuat beberapa teman menoleh sambil tertawa.

Setelah itu, saya memperkenalkan E-LKPD Interaktif, menjelaskan cara mengisi dan menyelesaikan kuis. Reaksi mereka sungguh menyenangkan. Anak-anak saling menunjuk jawaban, tertawa ketika menemukan jawaban benar, dan beberapa bersaing untuk menyelesaikan kuis lebih cepat.  Beberapa siswa kemudian menceritakan pengalaman mereka sendiri. 

(Siswa berebut untuk menjawab soal)
(Siswa berebut untuk menjawab soal)

Momen-momen seperti ini membuat saya tersenyum, karena mereka tidak hanya menghafal, tetapi mulai membandingkan, menelaah, dan berpikir kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun