Tim dosen dan mahasiswa Departemen Biologi Universitas Negeri Malang menunjukkan dukungannya terhadap optimalisasi limbah rumah tangga dengan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Pelatihan ini diimplementasikan sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMA Negeri 8 Malang pada hari Selasa, 20 Juli 2022.
Sampah organik adalah jenis sampah yang tersusun oleh senyawa organik seperti sisa tanaman, hewan, makanan, atau kotoran. Sampah ini mudah diuraikan oleh mikroorganisme pengurai.Â
Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 KLHK menyatakan sampah limbah rumah tangga seperti limbah dapur menduduki peringkat pertama sampah tertinggi di Indonesia, sehingga tim pengabdian masyarakat Departemen Biologi mencetuskan pelatihan pembuatan pupuk cair sebagai bentuk dukungan optimalisasi limbah rumah tangga.
Pengabdian masyarakat ini dimulai dengan penentuan awal sekolah sasaran pengabdian masyarakat. SMA Negeri 8 Malang merupakan sekolah adiwiyata yang berlokasi di Jalan Veteran Kota Malang. SMA Negeri 8 Malang adalah sekolah yang mendukung program sekolah hijau dengan egoponik sebagai salah satu bentuk fisik dukungan program adiwiyata. Pelatihan pembuatan pupuk ini dihadiri oleh siswa kelas XI MIPA.
Pelatihan POC dilanjutkan dengan demonstrasi dan pengenalan alat serta bahan oleh tim mahasiswa, kemudian siswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok bergerak untuk mulai membuat POC sendiri dari sampah dapur yang mereka bawa dari rumah masing-masing.Â
Siswa bekerja sama dengan sangat baik sehingga pembuatan POC berjalan dengan cepat dan lancar. Hasil pencampuran bahan-bahan dimasukkan toples dan diberi identitas masing-masing kelompok.
Menurut salah satu siswa kelas XI MIPA 1 "Pengabdian masyarakat yang dilakukan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat, dari pelatihan ini saya jadi ingin membuat pupuk organik cair dari bahan lain yang ada di rumah".
