Mohon tunggu...
Zaenal Arifin
Zaenal Arifin Mohon Tunggu... Guru - Kawula Alit

Guru matematika SMP di Banyuwangi, Jawa Timur. Sedang masa belajar menulis. Menulis apa saja. Apa saja ditulis. Siap menerima kritikan. Email: zaenal.math@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasib Gus

7 Agustus 2020   20:38 Diperbarui: 7 Agustus 2020   20:49 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: fiqih purnama.wordpress.com

Tubuhnya kaku, ia paksakan menoleh ke sumber suara.

Bayangan putih, tinggi, besar, terlihat samar. Bau harumnya semerbak menusuk hidung.

"Mancing opo Le?" Suara tanya dari arah bayangan.

Nadanya sudah berbeda. Ada tawa tertahan. Gus tak segera menjawab. Sepertinya beliau mengenal suara ini.

"Seperti suara abah." Pikirnya.

"Waduh! Bagaimana ini?" Kebingungan.

Beliau tak bisa berkutik. Tertangkap basah. Oleh abah-nya sendiri.

"Abah! Abah!" Panggil beliau memastikan.

Ada rasa takut memuncak di ubun-ubun. Membayangkan takjir yang akan dialami. Malu bertubi-tubi, kala dilakukan di depan santri.

"Ajur, ajur, mumur." Batinnya ambyar.

"Ayo cepat pulang!" Perintah abah, begitu berwibawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun