Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timor Leste Bukan Level U-20 Garuda

15 September 2022   07:41 Diperbarui: 15 September 2022   07:42 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Garuda Rayakan Gol Hokky Caraka, Foto. Dok. Bola.Net

Timnas Garuda Indonesia tampil bagus saat melakoni laga perdana lawan Timor Leste pada ajang Kualifikasi Piala AFC U-20 2023. Laga yang berlangsung di Stadion Bung Tomo Surabaya hari Rabu, 14 September 2022 tersebut, di menangi oleh Indonesia dengan skor cukup telak. Empat nol tanpa balas.  Tiga gol dicetak oleh Hokky Caraka. Satunya lagi oleh Rabbani.

Selamat untuk Tim Garuda. Ini awal yang bagus. Mampu meningkatkan motivasi dan menambah kekuatan mental pada pertandingan selanjutnya. Kedepan, dua lawan masih akan dihadapi oleh Indonesia. Yakni Timnas Hongkong pada Hari Jumat 16 September 2022. Lalu pada Minggu 18 September, lawan Vietnam. Semoga dua-duanya mampu dimenangkan oleh Indonesia. Amiiinn..

Secara umum, saat lawan Timor Leste permainan Indonesia berkualitas. Serangannya impresif. Sangat mengesankan. Jarang ada yang terjadi karena spontanitas atau keberuntungan. Tapi lebih banyak karena dibangung melalui proses dari belakang, step by step. Setiap pemain bergerak satu irama lewat peran masing-masing.

Maka tak heran, pada babak pertama Indonesia U 20 menguasasi jalannya pertandingan. Ball possession menunjukkan persentase 60 banding 40 untuk tim Garuda. Kondisi tersebut sekaligus berpengaruh terhadap jumlah intensitas serangan. Lebih banyak tim kita yang menyerang dibanding Timor Leste.

Begitu wasit meniup pluit tanda babak pertama dimulai, Timnas Indonesia langsung melakukan gebrakan. Aktif membom bardir pertahanan Timor Leste. Dalam catatan saya, serangan beruntun yang bahkan tanpa balas sedikitpun itu, terjadi sejak menit pertama hingga ke duapuluh. Pada momen ini, Timor Leste sama sekali "tak bergerak" dari garis pertahanan mereka.

Hasilnya cukup memuaskan. Tepat pada menit ke sebelas, striker kita Hokky Caraka mampu merubah angka di papan skor menjadi 1-0 untuk kemenangan kita. Gol Hokky terjadi melalui tendangan kaki kanan. Namun tidak langsung. Tendangannya terlebih dulu  menyentuh kaki lawan, lalu bola berbelok masuk ke pojok gawang Timor Leste.

Pada menit ke duapuluh delapan, Hokky kembali membuat papan skor berubah 2-0. Kali ini lewat sundulan kepala. Menurut saya, sepanjang pertandingan, inilah gol yang paling mengesankan. Bukan hanya dirancang sedemikian rupa dari belakang. Lebih dari itu, sesuai dengan skenario. Hendak dicetak seperti model apa gol tersebut. Dan itu berhasil. Sangat menakjubkan.

Baca juga: Golden Star Salah

Sebenarnya, serangan yang dilancarkan oleh Tim Garuda dibabak pertama cukup banyak. Hanya saja, yang on target hanya ada lima. Tiga tak sukses karena berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang Timor Leste. Sementara yang dua berbuah gol. Andai seluruh on target akurat, bisa jadi semuanya berbuah gol. Untuk hal ini, pelatih kita Shin Tae Yong perlu melakukan pembenahan. Agar kedepan serangan bisa lebih terarah dan berbuah gol.

Hanya saja, meskipun kita sangat impresif dan unggul dua gol pada babak pertama, nampaknya lini belakang Garuda perlu di evaluasi. Dalam catatan saya, setidaknya  ada empat kesalahan yang sangat beresiko. Jika bukan karena kepiawaian penjaga gawang Cahya Supriadi, mungkin sudah berbuah gol.

Masalah tersebut bisa dilihat dari tendangan on target Timor Leste. Kalah segalanya dari Garuda, mulai dari skill individu, taktik strategi dan sebagainya, tim dari negara bekas provinsi Indonesia itu masih mampu melesakkan tendangan on target sebanyak empat kali. Dan ingat, itu semua bukan terjadi karena serangan yang dirancang dari belakang secara bertahap. Tapi murni karena kesalahan pemain belakang kita.

Untungnya, pada babak kedua kesalahan demikian tak terjadi lagi. Para pemain belakang Garuda kali ini jauh lebih fokus dan disiplin, tidak seperti pada babak pertama. Tentu pelatih sekelas Shin Tae Yong sudah tahu kelemahan di babak pertama tadi. Bahwa itu harus dibenahi. Hasilnya sangat bagus. Pada babak kedua, sama sekali tak terlihat serangan Timor Leste yang cukup membahayakan gawang Cahya Supriadi.

Cuma, intensitas serangan tim Garuda agak turun. Demikian pula dari segi penguasaan bola. Tidak seperti babak pertama, tekanan oleh Hokky Caraka dan kawan-kawan di babak kedua tak begitu kuat. Ball possession juga berubah meskipun kita tetap unggul. Hasil mesin pencatat menunjukkan angka persentase 59 banding 41.

Meski demikian, dan ini yang perlu di apresiasi, serangan yang dibangun lebih sempurna dan tidak banyak buang peluang. Menurut amatan saya, pada babak kedua Tim Garuda melakukan shot on target sebanyak empat kali. Dan dua diantaranya berbuah gol. Yaitu pada menit ke 48, lagi-lagi oleh Hokky Caraka. Dan pada menit ke 88 oleh Rabbani. Sangat efektif bukan..

Sementara di pihak Timor Leste sendiri, pada babak kedua makin tak punya daya. Tak terlihat lagi tendangan ke gawang  Indonesia yang sempat membuat Cahya Supriadi kerepotan. Itupun masih ditambah lini pertahanannya yang terus menerus di panetrasi oleh para pemain Garuda. Lebih apes lagi, pada babak pasca jeda waktu ini banyak pemain Timor Leste yang kram. Untung tidak cedera parah. Cukup dirawat sebentar, lalu bisa main lagi.

Sehubungan dengan soal kram atau cidera, ada catatan positif yang patut di apresiasi untuk kedua tim. Baik Tim Garuda Indonesia maupun Timor Leste, pada pertandingan kali ini sama-sama menunjukkan sportifitas olahraga yang sangat terpuji. Sikap Fair Play dari para pemain kedua negara sangat jelas terlihat. Terutama pada momen saat ada pemain lawan mengalami masalah, mengerang kesakitan di tengah laga berlangsung.

Meskipun ada kesempatan, tim yang menguasai bola tidak serta merta menyerang. Namun lebih dulu membuangnya keluar lapangan. Memberikan kesempatan pada tim medis melakukan perawatan. Tentu, hal tersebut merupakan perkembangan mental yang meningkat di dunia sepak bola Asia Tenggara. Sangat bagus sekali. Untuk yang demikian, kita patut berbangga pada kedua tim.

Kali ini Tim Garuda bisa dikatakan menang dengan skor cukup besar. Cuma harus di akui, melihat pertandingan tadi malam, Timor Leste ternyata bukan lawan sepadan. Levelnya masih dibawah U 20 Indonesia. Makanya, kita jangan terlena dulu. Masih ada Hongkong pada Jumat besok. Dan ingat juga, pada Minggu mendatang, ada Vietnam yang menang dengan skor 5-1 saat lawan Hongkong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun