Mohon tunggu...
Komaruzzaman
Komaruzzaman Mohon Tunggu... Guru - Menjadi jiwa pembelajar sampai akhir hayat

"Terus melangkah, tak henti mencari hikmah hidup"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jalan Istiqomah

22 Juni 2018   14:58 Diperbarui: 22 Juni 2018   15:22 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah digembleng melakukan beragam ibadah di bulan Ramadhan, mulai dari salat, membaca al Qur'an, puasa, bersedekah, dan sosial positif, maka diharapkan hal itu dapat dilaksanakan setelah Ramdhan usai. Saat ini Ramadhan telah meninggalkan kita, tepatnya delapan hari yang lalu.

Jika menengok pada nama bulan saat ini, kita berada di bulan Syawal, menurut para ulama ia berartikan bulan peningkatan. Peningkatan kualitas iman dan ibadah kepada Allah Ta'ala, minimal sama dengan bulan Ramdhan. Inilah yang dimaksud istiqomah dalam agama, yaitu komitmen menjalankan ajaran agama, baik secara zahir dan batin.

Allah menekankan hamba-Nya agar istiqomah, dalam surat Fushshilat/41:6:

Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, Maka tetaplah pada jalan yang Lurus menuju kepadanya dan mohonlah ampun kepadanya. dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya".

Dalam ayat lain Allah jelaskan, Fushshilat/41:30 

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".

Dalam hadis Sufyan bin Abdullah ats Tsaqafi ia bertanya kepada Rasulullah shallalaahu 'alaihi wa sallam:

" " "". ( )

"aku bertanya kepada Rasulullah, "wahai Rasul, beritahukanlah aku akan satu perkara yang berpegang teguh dengannya". Rasul menjawab: "katakanlah, Allah, Tuhanku, lalu istiqomahlah". Lalu aku bertanya: "wahai Rasul, apa hal yang paling enkau khawatirkan terhadap ku?" Rasululullah mengarahkan pada ujung lisannya, dan mengatakan "ini", menunjuk ke lisan." HR. Imam Tirmidzi, hasan soheh.

Bagaimana agar istiqomah

Ulama mengatakan, ada beberapa hal yang membantu kita untuk istiqomah, diantaranya:

  • Niat ikhlas karena Allah saat melakukan ibadah
  • Melazimkan dzikir kepada Allah, yaitu istighfar/memohon ampun kepada Allah, dengan astaghfirullaahal 'azhiim min kulli dzanbin 'azhiim., atau astaghfirullaahal 'azhiim wa atuubu ilaih.
  • Senantiasa intropeksi diri
  • Gemar melaksanakan salat lima waktu secara berjama'ah
  • Senantiasa menghadiri majlis ilmu al Qur'an dan hadis, mulai dari membaca, memahami dan mengamalkan
  • Memilih sahabat yang senantiasa mengingatkan kepada Allah dan selalu duduk bersama dengannya.
  • Menjauhi perbuatan dan perkataan yang diharamkan. Allah sampaikan dalam surat al Isra: 36:
  • wur #)s? $tB }s9 y7s9 m/ O= 4 b) yJ9$# u|t79$#ur y#xs9$#ur @. y7s9'r& tb%x. mYt ZwqtB  
  • "dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya".
  • Menghindari bisikan setan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun